Andre Rosiade Minta Menag Tarik Pernyataan Gaduh soal 'Gonggongan Anjing'

Andre Rosiade Minta Menag Tarik Pernyataan Gaduh soal 'Gonggongan Anjing'

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 11:10 WIB
Jakarta -

Pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang memberi contoh mengenai 'gonggongan anjing' saat membuat perbandingan suara menganggu seperti suara toa dari masjid atau musala, menuai kontroversi. Anggota DPR dari Dapil Sumbar Andre Rosiade menyatakan kiasan atau pengambilan contoh yang dilakukan oleh Yaqut ini tidak patut.

"Saya selaku anggota DPR yang mewakili masyarakat Sumatera Barat, mendapatkan banyak aspirasi mengenai pernyataan Menteri Agama ini. Masyarakat Sumbar banyak menyampaikan kepada saya bahwa mereka kebaratan terhadap pernyataan itu. Saya sebagai wakil rakyat dari Sumatera Barat, wajib untuk menyampaikan hal ini," ujar Andre kepada wartawan, Kamis (24/2/2022).

Setelah melakukan pengkajian mengenai pernyataan Yaqut, Andre menilai pernyataan tersebut tidak patut disampaikan, meskipun diposisikan sebagai kiasan atau sebagai salah satu contoh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun kalau dilihat di situ hanya bentuk kiasan atau memberi contoh, menurut saya itu tidak patut. Oleh karena itu saya minta Menag untuk merevisi dan menarik pernyataan tersebut," tutur Andre.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Sumbar ini menyayangkan kegaduhan yang timbul akibat pernyataan Yaqut ini. Menurut Andre, situasi masyarakat sudah sangat kondusif sehingga munculnya kegaduhan baru akan membuat suasana kontraproduktif.

ADVERTISEMENT

"Ini saat ini timbul kegaduhan luar biasa. Ini kan merupakan kegaduhan yang tidak perlu. Apalagi saat ini pemerintah dan masyarakat tengah berjuang menghadapi pandemi gelombang ketiga. Di sisi lain, masyarakat ini saat ini sudah sangat kondusif dalam mendukung program-program Pak Jokowi. Di tengah situasi kondusif semacam itu, tiba-tiba muncul kegaduhan dari salah satu menterinya, ini kan sangat kontraproduktif," tutur Andre.

(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads