Kali Licin di Pancoran Mas, Depok tertutup sampah. Petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok dikerahkan untuk pembersihan.
Pantauan detikcom di lokasi, pukul 09.30 WIB, dua ruas Kali Licin tertutup sampah yang mayoritasnya berupa styrofoam. Ada 3 truk milik Dinas PUPR Kota Depok dikerahkan untuk mengangkat sampah.
Lurah Mampang, Darmawansyah, mengatakan sejak Rabu (23/2/2022) siang, tumpukan sampah sudah mulai terlihat. Ia pun melaporkan kondisi ke Camat Pancoran Mas dan Kepala Dinas PUPR Kota Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin siang sekitar jam 11.30 WIB. Arus sampah sudah mengalir kelihatan, akhirnya tertumpuk di sini. Kali Licin antara RW 02 dan RW 01," kata Darmawansyah saat ditemui di lokasi, Kamis (24/2).
Ia menyebut petugas mulai datang hari ini pukul 08.30 WIB. Kurang-lebih 30 personel dari Dinas PUPR Depok dikerahkan.
"Pengajuan dari kita 5-6 truk. Cuma yang disetujui dinas hanya 3 truk dengan 3 tim, masing-masing kurang-lebih 10 orang," sambungnya.
Asal-usul Styrofoam Belum Diketahui
Darmawansyah menduga banyaknya styrofoam yang menutup Kali Licin lantaran pembuangan pabrik atau rumah industri.
"Bisa jadi buangan pabrik atau home industry. Kenyataannya yang kita temukan di sini kebanyakan styrofoam memang. Sumber dari mana kita masih prediksi," imbuhnya.
Namun, lanjut Darmawansyah, tumpukan sampah terjadi karena akumulasi dari kali di hulu Bogor dan sekitarnya. Diduga sampah menumpuk di Kali Licin Depok sebagai imbas hujan deras.
"Biasanya dari hulu ini sudah benang merah deh, sudah sampai Bogor ke sananya lagi. Karena ini memang dari hulu selalu mengalir ke sini sampai hilir ujung, Kali Krukut," katanya.
(jbr/jbr)