Lapisan Sirkuit Formula E Jakarta Pakai Bambu, Ini Penjelasan Kontraktor

Lapisan Sirkuit Formula E Jakarta Pakai Bambu, Ini Penjelasan Kontraktor

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 10:07 WIB
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2022).  Menurut PT Jakarta Propertindo (Jakpro), pembangunan JIEC yang ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan itu saat ini telah mencapai 28 persen. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Penampakan Sirkuit Formula E (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta -

Pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara (Jakut), turut menggunakan bambu. Bambu tersebut dijadikan salah satu lapisan pada sirkuit.

Penanggung jawab Proyek Sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo, mengatakan penggunaan bambu sudah diperhitungkan.

"Bambu ini untuk semacam rakitnya," kata Ari di lokasi pembangunan sirkuit Formula E, Rabu (23/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggunaan bambu sebagai bagian material pembuat lintasan balapan sempat dipertanyakan wartawan. Ari pun menjelaskan alasan penggunaan bambu untuk bagian lapisan bawah tanah sirkuit Formula E.

"Jadi ini ada hitungannya, kalau dari sisi engineering ada hitungannya dia akan turun berapa lama, semua ada itunganya dan kita hitung," katanya.

ADVERTISEMENT

"Tadi, bambu itu (dipilih karena) tahan terhadap air dan dia bisa dipecah, bisa jadi rata, bisa diratakan," ucapnya.

Penampakan pembangunan sirkuit Formula E, Rabu (23/2/2022) (Anggi Muliawati/detikcom)Penampakan pembangunan sirkuit Formula E, Rabu (23/2/2022) (Anggi Muliawati/detikcom)

Ari mengatakan penggunaan bambu sebagai lapisan sirkuit ini menjadi pilihan alternatif. Sebab, pembuatan sirkuit Formula E juga dikebut agar bisa selesai April nanti.

"Gini, ini kita masalah waktu, kalau kita membuat yang pabrikan seperti beton yang panjang. Saya tidak berbicara harga, saya berbicara waktu. Waktu pabrikasi saja memerlukan waktu, gitu kira-kira," ucapnya.

Dia mengatakan pihaknya membutuhkan bambu yang banyak untuk proyek pembuatan sirkuit ini. Dia mengaku mencari bambu ke berbagai daerah.

"Jadi kita harus mencari yang ready stock dengan jumlah yang besar. Ini besar lo jumlahnya. Huu... Besar sekali. Itu saya nyarinya sampai ke Lampung, Palembang, bener. Nggak cuma di sini, bukan nggak ada, (tapi) kurang," tuturnya.

Material Selain Bambu

Ari mengatakan pihaknya juga menggunakan material lain selain bambu. Namun tak semua barang bisa didapatkan dalam waktu cepat.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Prasetyo Edi Soal Formula E: Jangan Rugikan Nama Indonesia

[Gambas:Video 20detik]



"Selain bambu kalau di Kalimantan ada, kayu-kayu yang keras terhadap air ada, tapi kan nggak mungkin kita datangkan dengan cepat," ucapnya.

Dia mengaku melakukan penyesuaian manajemen penyediaan bahan dengan manajemen pekerjaan di lapangan.

Progres Sirkuit Formula E Capai 28,5%

Diketahui, pembuatan sirkuit ini ditargetkan selesai dalam 54 hari atau dalam periode 3 Februari-28 Maret.

Saat ini, progres pembuatan sirkuit Formula E disebut telah lebih dari 28,5%. Dalam pembuatan sirkuit Formula E ini, Ari mengaku juga digunakan cerucuk yang terdiri atas kayu galang.

"Saya bicara teknis, kalau ini ada tanah, luasannya segini. ini ditusuk dia akan memampat ditusuk lagi akan memampat. (Untuk pemadatan) Gampang kan ilmunya," ujarnya.

Penampakan pembangunan sirkuit Formula E, Rabu (23/2/2022) (Anggi Muliawati/detikcom)Penampakan pembangunan sirkuit Formula E, Rabu (23/2/2022). (Anggi Muliawati/detikcom)

Sirkuit Formula E terbagi dalam lima zona. Ari mengatakan area tersulit dalam pembangunan ada di zona lima.

Pantauan detikcom di lokasi pembangunan sirkuit Formula E pukul 17.15 WIB, terlihat sejumlah alat berat tengah meratakan bebatuan. Selain itu, ada beberapa truk yang mengantarkan material-material.

Terlihat sejumlah petugas tengah melakukan pekerjaan masing-masing. Ada yang meratakan jalan dan ada yang mengeruk tanah.

Sebagian jalan terlihat masih tanah. Namun ada beberapa yang mulai dilapisi oleh bebatuan dan aspal. Jaya Konstruksi mengaku mengerjakan sirkuit Formula E seharian penuh atau 24 jam.

Halaman 2 dari 2
(jbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads