Siapa Dalang di Balik Pengeroyokan Haris Pertama?

Siapa Dalang di Balik Pengeroyokan Haris Pertama?

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 23 Feb 2022 22:35 WIB
Polisi tangkap 3 pelaku pengeroyokan Haris Pertama
Polisi tangkap 3 pelaku pengeroyokan Haris Pertama (Rakha Arlyanto/detikcom)
Jakarta -

Penyidikan kasus pengeroyokan terhadap Ketua DPP KNPI Haris Pertama masih berlanjut. Setelah menangkap tiga tersangka, kini polisi tengah mendalami adanya dugaan aktor intelektual di balik pengeroyokan Haris Pertama.

Penyidikan polisi berkembang setelah polisi mengetahui adanya sebuah perencanaan terkait pengeroyokan tersebut. Apalagi, para tersangka eksekutor mengaku diberi imbalan untuk melakukan pengeroyokan terhadap Haris Pertama.

Haris Pertama sendiri menduga ada 'orang kuat' di balik pengeroyokan terhadapnya itu. Oleh karena itu, Haris Pertama meminta polisi mengusut siapa dalang di balik pengeroyokan dirinya itu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haris Pertama Duga Ada 'Orang Kuat'

Haris Pertama menduga pengeroyokan terhadap dirinya adalah sebuah pesanan. Ia menduga ada 'orang kuat' di balik pengeroyokan yang terjadi di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, itu.

"Saya menduga mereka mendapat pesanan dari orang kuat yang mempunyai finansial yang kuat pula," kata Haris dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).

ADVERTISEMENT

Haris Pertama Minta Dalang Diusut

Haris Pertama mengapresiasi polisi yang bergerak cepat menangkap para pelaku. Namun, ia meminta polisi tidak hanya berhenti pada tiga tersangka yang sudah ditangkap.

"Polisi harus mengungkap siapa dalang di balik pengeroyokan terhadap saya," imbuhnya.

Terkait pengeroyokan ini, Haris Pertama mengaku dirinya juga mendapat ancaman pembunuhan. Haris Pertama akan meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).


Simak di halaman selanjutnya: polisi menduga ada dalang di balik pengeroyokan Haris Pertama.

Polisi Duga Ada Aktor Intelektual

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menangkap dugaan adanya dalang di balik pengeroyokan Haris Pertama. Meski belum pada tahap kesimpulan, kuat dugaan bahwa pengeroyokan itu didalangi oleh aktor intelektual.

"Bukan kesimpulan, ya, tapi lebih kepada dugaan kuat, saya belum menyimpulkan (adanya aktor intelektual)," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi detikcom, Rabu (23/2/2022).

Tubagus mengatakan kemungkinan adanya aktor intelektual itu baru sebatas dugaan. Sejauh ini polisi belum menemukan fakta tersebut.

"Dugaan, karena faktanya belum ada di balik itu," imbuhnya.

Polisi Gali Keterangan Tersangka SS

Untuk mengusut soal dugaan dalang di balik pengeroyokan ini, pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap tersangka SS (61). SS sendiri merupakan orang yang menyuruh empat tersangka eksekutor lainnya untuk mengeroyok Haris Pertama.

Polisi tengah mengusut siapa yang 'memesan' SS dan para eksekutor untuk mengeroyok Haris Pertama.

"Nah, terus itu (SS) diminta sama siapa, kan gitu pertanyaannya," imbuhnya.

Sebab, dilihat dari latar belakang SS sendiri, dia tidak memiliki keterkaitan langsung dengan Haris Pertama. SS sendiri adalah seorang debt collector, sama halnya dengan 4 tersangka eksekutor lainnya.

"Punya masalah pribadi sama dia (Haris Pertama) enggak. Kaitan ke KNPI juga enggak. Kaitan ke partai juga bukan siapa-siapa. Itulah yang belum bisa saya jawab, sekarang lagi didalamin karena baru diamankan," paparnya.

Simak di halaman selanjutnya: fakta yang terungkap sejauh ini.

Fakta-fakta yang Terungkap

Sejauh ini polisi telah menangkap 3 tersangka, di mana dua di antaranya adalah eskekutor yang melakukan pengeroyokan terhadap Haris Pertama. Saat ini polisi masih mencari dua orang eksekutor lainnya yang ikut dalam pengeroyokan tersebut.

Kombes Tubagus mengungkapkan bahwa para eksekutor mengaku dibayar oleh tersangka SS untuk melakukan pengeroyokan terhadap Haris Pertama.

"Dibayar. Sementara belum tahu (berapa fee yang dijanjikan), tapi dari kesaksiannya baru diserahkan Rp 1 juta masing-masing," ujar Tubagus, Selasa (22/2/2022).

Tubagus mengatakan pengeroyokan tersebut sudah terencana. Para tersangka sudah menggelar beberapa kali pertemuan untuk membahas skenario pengeroyokan.

"Udah, dong. Iya, sudah direncanakan," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi detikcom, Selasa (22/2/2033).


Tubagus Ade menyebutkan para tersangka sudah menggelar beberapa kali pertemuan. Dalam pertemuan itu mereka membahas skenario pengeroyokan terhadap Haris Pertama.

"Kan ada pertemuan di tanggal-tanggal sebelumnya, kan kita sudah dapat semua. (Perencanaan) beberapa hari sebelumnya lah," imbuhnya.

Hanya, Tubagus tidak menjelaskan lebih jauh terkait perencanaan yang dilakukan oleh para tersangka ini. Namun, ia mengatakan, keempat tersangka eksekutor ini mendapat perintah dari tersangka SS (61).

Hingga kini polisi masih mendalami keterangan para tersangka. Polisi juga masih memburu 2 tersangka eksekutor yang masih DPO.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads