Cerita Warga Lebak Rasakan Pergerakan Tanah pada Malam Hari

Cerita Warga Lebak Rasakan Pergerakan Tanah pada Malam Hari

Fathul Rizkoh - detikNews
Rabu, 23 Feb 2022 22:19 WIB
Lebak -

Pergerakan tanah terjadi di Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Lebak, Banten. Setiap malam, warga mengaku merasakan adanya pergerakan tanah.

"Iya suka kerasa kayak gempa gitu, getar. Iya kalau malam doang itu," ujar salah satu warga, Susilawati, kepada awak media di lokasi, Rabu (23/2/2022).

Katanya, tanah mulai bergerak pada dua Minggu lalu di wilayah Pakubumi, Kecamatan Cikulur. Tanah bergerak perlahan dan menjalar hingga ke perkampungan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, retakan ringan mulai muncul di rumahnya. Tanah terus bergerak hingga membuat retakan semakin parah.

"Tadinya kecil kaya benang, lama-kelamaan semakin gede setiap hari. Ya kayak gini kondisinya mau roboh," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Pergerakan tanah terjadi di Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur.Pergerakan tanah terjadi di Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur. (Fathul Rizkoh/detikcom)

Lebih lanjut, Susi bersama anaknya berencana mengungsi lantaran khawatir jika rumahnya roboh ketika tanah kembali bergerak. "Atuh mau, takut ketiban. Rencananya nanti malam (ngungsi) ke Lapangan Bola Simpati," jelasnya.

Warga lainnya, Uyum, mengaku sering merasakan pergerakan tanah di rumahnya ketika malam hari. Perasaan itu semakin diyakini ketika bangunan mengeluarkan bunyi.

"Sedikit-sedikit, bunyi kretek-kretek. Lalu saya lihat dari dalam ke luar, ini (retakan di dinding) mulai besar. Ini (batu bata) sudah bisa dicopot tadinya nggak," ucapnya menggunakan bahasa Sunda.

Pergerakan tanah terjadi di Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur.Pergerakan tanah terjadi di Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur. (Fathul Rizkoh/detikcom)

Dampak kejadian ini, bukan hanya pada dinding rumahnya. Keramik di rumah Uyum pun sudah ada yang terlepas.

Uyum merasa takut dan khawatir jika berada di dalam rumah ketika malam hari. Sejak kejadian ini, Dia selalu menginap di rumah saudaranya.

"Kalau malam takut, sering dengar suara retakan dari tembok juga keramik. Takut kalau saya tertimpa rumah, tanahnya pada ke bawah," sambungnya.

"Nginap di rumah saudara di atas, nyari tempat yang lebih aman," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan detikcom di lapangan, lokasi perkampungan warga berada di wilayah perbukitan. Dampak pergerakan tanah terlihat jelas pada lantai hingga atap bangunan. Bahkan beberapa akses jalan pun terlihat retak. Diperkirakan ada puluhan rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads