Waduh! Lokasi Dekat Proyek Giant Sea Wall Jakarta Jadi Tempat Buang Sampah

Waduh! Lokasi Dekat Proyek Giant Sea Wall Jakarta Jadi Tempat Buang Sampah

Antara - detikNews
Rabu, 23 Feb 2022 17:30 WIB
Ekskavator mengangkat tumpukan sampah ke truk pengangkut sampah di kawasan perkampungan nelayan di Kalibaru, Cilincing, Jakut, Rabu (23/2/2022) (ANTARA/HO-Kominfotik Jakut)
Ekskavator mengangkat tumpukan sampah ke truk pengangkut sampah di kawasan perkampungan nelayan di Kalibaru, Cilincing, Jakut, Rabu (23/2/2022) (ANTARA/HO-Kominfotik Jakut)
Jakarta -

Tumpukan sampah mencemari lokasi proyek tanggul laut raksasa (giant sea wall) di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). Panjang area sampah tersebut mencapai ratusan meter.

Sampah tersebut berada di dekat proyek Proyek Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN) atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

"Kalau melihat kondisinya ini semoga bisa selesai sepekan. Panjang area yang kami atasi sampahnya sekitar 400 meter," kata Kasudin Lingkungan Hidup (LH) Jakut Achmad Hariadi seperti dilansir Antara, Rabu (23/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 250 petugas gabungan membersihkan sampah yang menggunung dan mencemari lokasi tersebut.

Petugas gabungan berasal dari Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Suku Dinas Sumber Daya Air, Sudin LH Jakut, Sudin LH Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air DLH DKI Jakarta, serta masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENT

Hariadi mengaku belum bisa diperkirakan jumlah sampah yang diatasi. Namun, dia mengatakan 10 truk telah mengangkut sampah ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Selain itu, dikerahkan tiga alat berat ekskavator untuk mengatasi tumpukan sampah di tepi laut tersebut. Namun ekskavator diperkirakan hanya digunakan tiga hari.

Sebab, setelah itu, pembersihan sampah dilaksanakan secara manual dengan tenaga Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

PUPR Diminta Bangun Jalan Inspeksi-Jalur Hijau

Sementara itu, Camat Cilincing, Mohammad Andri, menambahkan penanganan sampah juga perlu melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pemilik lahan.

Andri berharap, selain pembangunan tanggul, Kementerian PUPR dapat segera menyelesaikan pembangunan jalan inspeksi dan taman yang sudah direncanakan di sekitar tanggul.

"Kami minta Kementerian PUPR untuk segera menuntaskan pembangunan ini karena tanggulnya sebentar lagi sudah tersambung, tolong segera dilengkapi jalur hijau dan jalan inspeksinya," kata Andri.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Jadi Tempat Sampah

Pasalnya, lokasi yang belum selesai kerap dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga. Padahal di situ akses untuk kendaraan petugas kebersihannya susah karena harus melewati lahan milik perorangan.

"Ini dua RW aja, RW 04 ada lima RT, RW 15 ada tiga RT. Tidak ada jalan menuju akses ke sini. Petugas kita tidak bisa 24 jam mengawasi," kata Andri.

Menurutnya, setelah dibangun tanggul laut, seharusnya dilengkapi pula dengan jalan inspeksi dan jalur hijau seperti yang sudah jadi di sisi timur perkampungan nelayan itu.

"Di sana (sisi timur) sudah jadi, sudah ada RTH dan jalan inspeksinya," kata Andri.

Minta Warga Tak Buang Sampah Sembarangan

Selain itu, saat ini peran serta dan kesadaran dari warga RW 04 dan RW 15 Kelurahan Kalibaru juga diperlukan agar terus menjaga lingkungan di masing-masing RT.

Setiap warga harus memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memilah sampah rumah tangganya secara mandiri, sebelum diangkut oleh petugas kebersihan RT, RW, dan Kelurahan dengan gerobak untuk dibuangkan sampahnya ke tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di Jalan Raya Cilincing.

Andri berencana mengadakan musyawarah warga untuk membangun komitmen bersama terkait hal itu. Karena nanti rencananya akan ditempatkan dua unit bak sampah oleh Sudin LH Jakarta Utara di wilayah sekitar sebagai wadah pembuangan bagi warga.

Kemudian nanti tempat pembuangan sampahnya juga akan dilokalisir di masing-masing RW, baik RW 15 maupun RW 04, supaya warga tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads