Yuk Bantu Sofi Majukan Pendidikan dan Kebersihan di Reda Meter Sumba!

Yuk Bantu Sofi Majukan Pendidikan dan Kebersihan di Reda Meter Sumba!

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 23 Feb 2022 14:55 WIB
Sofi Relawan PIJAR
Sofi, relawan PIJAR (Foto: dok. PIJAR/berbuatbaik.id)
Jakarta -

Kabupaten Reda Meter, Sumba Barat Daya, NTT, jadi salah satu daerah yang dipilih CTARSA Foundation untuk menyalakan semangat pendidikan agar lebih terang melalui program Pijar (Pi' Mengajar). Tujuannya, agar daerah di pelosok Indonesia ini semakin berdaya. Sofi Salihah ditunjuk menjadi perpanjangan tangan CTARSA Foundation untuk menerangi sektor pendidikan di daerah ini.

Diserahi tugas sebagai relawan pengajar, Sofi begitu menikmati hari-harinya mendidik anak-anak Sumba. Ada suka dan duka serta perjuangan yang telah dia rasakan di SDN Reda Meter ini. Sofi tak mau begitu saja menyerah melihat ratusan anak-anak didiknya yang tertinggal dalam menghitung dan membaca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah inisiatif dia lakukan agar siswa-siswinya tak patah semangat dalam belajar. Dia membuat program sekolah alam, pohon literasi, membaca 15 menit, hingga eksperimen prakarya.

"Sekolah alam itu anak diajak mengenal alam lebih dekat kebetulan ada materi ekosistem. Anak-anak antusias mereka mengambil daun-daun yang jatuh lalu ditempel dan digambar. Banyak anak-anak yang tadinya nggak mau nulis dia jadi semangat menulis dan menggambar," kata alumnus ITB ini kepada tim berbuatbaik.id CTARSA Foundation.

ADVERTISEMENT
Sofi Relawan PIJARSofi, relawan PIJAR (Foto: Dok. PIJAR/berbuatbaik.id)

Namun terkadang dia dihadapkan juga pada persoalan kemampuan calistung muridnya begitu lamban. Bahkan masih ada anak kelas VI yang baru bisa mengeja huruf. Hal ini membuat banyak guru di SDN Reda Meter harus putar otak. Tak jarang mereka jemput bola dan memberikan pengajaran lagi ke rumah masing-masing anak.

Sofi juga tak habis akal. Dengan pendekatan digital, dia menyemangati anak-anak Reda Meter agar mau belajar lebih keras untuk belajar calistung. Maka dalam 3 bulan bertugas ini, Sofi memutarkan banyak video cara membaca dan berhitung, hasilnya anak-anak semakin antusias untuk belajar lebih giat.

"Setiap bulan pasti ada progresnya, literasi digital memancing semangat mereka. Karena dari video pasti ada materi yang nyangkut," sebutnya.

Bagi Sofi, proses ini amat penting untuk membentuk kebiasaan belajar anak-anak Sumba agar semakin baik. Menurutnya, jika mereka selalu semangat sekolah, maka Sofi harus pula membantu mereka mendapatkan pendidikan lebih baik.

Walaupun terkadang ada saja hal yang mengiris hati, contohnya saja di sekolah ini, anak-anak masih menggunakan satu seragam sekolah merah putih yang dipakai selama seminggu penuh. Alhasil, di hari Jumat seragam itu sudah sedemikian kumal. Sofi pun menyayangkan, sekolah ini tidak mempunyai seragam batik, apalagi seragam olahraga.

"Mereka pun ke sekolah dengan seragam yang sudah terkena hujan dan lumpur. Aku tak mau menyerah karena melihat mereka bela-belain sekolah pakai sandal, jalan kaki, dan hujan-hujan cuma pakai payung daun, masa aku nyerah sih," ucap Sofi penuh tekad.

Sofi Relawan PIJARSofi, relawan PIJAR Foto: Dok. PIJAR/berbuatbaik.id

Kini Sofi mengharapkan ada tangan-tangan baik yang peduli terhadap kondisi pendidikan di SDN Reda Meter. Hanya seragam merah putih yang paling dibutuhkan oleh 210 siswa di SDN Reda Meter agar mereka tidak terus menerus memakai 1 seragam sekolah selama 5 hari.

Sahabat Baik, semangati mereka untuk terus bersekolah dengan mulai donasi sekarang juga lewat berbuatbaik.id CTARSA Foundation. Klik LINK BERIKUT INI.

Sebagai informasi, melalui PIJAR (Pi' Mengajar), CTARSA Foundation membuat program peduli pendidikan. Program ini mendelegasikan relawan guru atau pengajar yang bertugas sebagai pendamping guru, murid, dan masyarakat setempat di pelosok Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kehidupan dan potensi wilayah.

Perekrutan relawan Pijar dimulai Juni 2021 dan diikuti ratusan peserta dari seluruh wilayah Indonesia.

Melalui beragam pembekalan dan pelatihan sebelum keberangkatan, para relawan diharapkan mampu menjadi pribadi unggul yang dapat memberikan solusi di tengah beragam permasalahan masyarakat pelosok Indonesia.

Peserta yang lolos ditempatkan selama satu tahun di beberapa wilayah yang sudah ditentukan, yaitu Reda Meter, Sumba Barat Daya, Lelogama, Amfoang Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nunuanah, Amfoang Timur, Nusa Tenggara Timur, Ciroyom, Sukabumi, dan Kampung Beting, Muara Gembong, Bekasi.

Sofi Salihah adalah salah satu relawan yang terpilih untuk bertugas di Reda Meter, Sumba Barat, NTT. Lulusan ITB ini menuturkan sejumlah rencana sudah dia siapkan untuk menuntaskan misinya.

"Kalau kita punya niat baik, aku percaya aku bisa melewati tantangan dan bisa survive. Salah satu hal yang mau aku bawa adalah pentingnya sikat gigi dan cuci tangan di sana," kata Sofi kepada berbuatbaik.id CTARSA Foundation beberapa waktu lalu.

Ke depannya, program ini akan terus dilakukan demi tujuan meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan taraf hidup masyarakat sekitar. Selaras dengan visi besar CTARSA Foundation, memutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan berkualitas serta kesehatan yang optimal.

Kamu sebagai #sahabatbaik bisa memberikan dukungan kepada Sofi untuk memberikan pendidikan lebih baik di Reda Meter. Caranya yaitu lewat berbuatbaik.id CTARSA Foundation dengan klik LINK BERIKUT INI.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads