.webp)
Masyarakat meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat pelican crossing di akses Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur. Sebab, zebra cross disebut kurang membuat nyaman pejalan kaki karena lalu lintas Jl I Gusti Ngurahrai yang padat.
Pantauan di lokasi, Selasa (22/2/2022), pukul 12.10 WIB, zebra cross itu berada di akses keluar masuk Stasiun Klender Baru, Pondok Kopi, Jakarta Timur. penumpang KRL memanfaatkan akses itu untuk menuju atau dari stasiun.
Arus lalu lintas terpantau ramai lancar oleh berbagai jenis kendaraan. Laju kendaraan yang melintas terbilang kencang, menyulitkan pejalan kaki untuk menyeberang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di seberang jalan, terlihat seorang ibu beserta dua orang anaknya berusaha untuk menyeberang. Ibu itu kesulitan menyeberang hingga akhirnya dibantu oleh pejalan kaki yang lain.
Nuryati salah seorang pejalan kaki yang biasa menggunakan jasa transportasi KRL ini, berharap agar pemasangan lampu lalu lintas bisa segera terealisasi.
"Jadinya begini, alhasil apa banyak pejalan kaki yang menunggu terlalu lama untuk menyeberang. Selain itu, nggak ada jembatan penyeberangan orang juga di sini, seharusnya Pemprov DKI harus melihat kondisi seperti ini," katanya saat ditemui.
Ia pun meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera mendengarkan keluh kesah masyarakat DKI Jakarta dan segera menindaklanjutinya.
"Kami minta Pak Anies turun tangan bila perlu diingatkan lagi anak buahnya biar kerjanya maksimal," paparnya.
Anto salah seorang pejalan kaki lainnya, menerangkan bahwa zebra cross tidak mampu membuat rasa aman terhadap pejalan kaki.
"Ini bahaya banget memang. Kalau pagi-pagi aja kita datang ke sini. Luar biasa itu kayak nganter nyawa gitu pejalan kakinya kalau nggak hati-hati mah," jelasnya.
(aik/aik)
