Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni: Saya Sudah Tak Kuat Hadapi Masalah Ini

Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni: Saya Sudah Tak Kuat Hadapi Masalah Ini

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Selasa, 22 Feb 2022 11:34 WIB
Jakarta -

Tersangka kasus ITE Adam Deni meminta maaf kepada Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni karena mengunggah dokumennya ke media sosial (medsos) tanpa izin. Adam Deni mengaku sudah tidak kuat lagi menghadapi masalah tersebut.

"Saya sudah tidak kuat lagi menghadapi masalah ini," ujar Adam Deni dalam video yang dikirim pengacaranya, Susandi, Selasa (22/2/2022).

Adam Deni meminta Sahroni supaya mau membuka pintu maaf. Dia menyatakan ingin segera keluar dari penjara agar bisa menafkahi ibunya lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga Bang Ahmad Sahroni mau mengetukkan hatinya untuk saya, untuk memaafkan dan menyudahi masalah ini agar saya bisa keluar (dari penjara), menafkahi ibu saya lagi dan kembali bekerja lagi," tuturnya.

Selain itu, Adam Deni mengungkapkan kondisinya saat ini. Adam mengatakan dia sedang depresi berat dan sakit-sakitan di dalam penjara.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, lanjut Adam, dia menekankan tidak pernah memegang HP selama berada di dalam tahanan. Adam Deni kaget karena merasa difitnah.

"Saya juga terkena banyak penyakit juga selama di dalam. Saya difitnah di luar pun itu saya juga kaget, saya nggak megang HP, HP semua disita saya nggak megang apa-apa lagi," imbuh Adam Deni.

Sebelumnya, pengacara Adam Deni, Susandi, membeberkan bahwa kliennya itu hanya disuruh mengunggah dokumen Ahmad Sahroni oleh seseorang berinisial OS. Menurutnya, OS menyuruh Adam Deni mengunggah dokumen Ahmad Sahroni.

"Iya betul ada salah satu oknum berinisial OS yang telah menyuruh klien kami untuk mengunggah dokumen tersebut di media sosial," terang Susandi.

Susandi mengatakan OS dan Adam Deni tidak memiliki hubungan apa pun. Pasalnya, keduanya hanya kenal di dunia medsos.

"(Adam Deni dan OS) tidak ada hubungan sama sekali, cuma kenal di dunia medsos saja," ucapnya.

"Beliau (OS) cuma orang biasa, sama seperti klien kami," sambung Susandi.

(drg/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads