IMI & KATECH Bakal Kembangkan Kendaraan Tenaga Surya-Power Bank Compact

IMI & KATECH Bakal Kembangkan Kendaraan Tenaga Surya-Power Bank Compact

Inkana Putri - detikNews
Senin, 21 Feb 2022 22:46 WIB
IMI dan KATECH
Foto: MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menerima Direksi Korea Automotive Technology Institute (KATECH), di Kantor Pusat IMI, GBK Senayan, Senin (21/2).

Dalam kesempatan ini, Bamsoet menyampaikan IMI dan KATECH akan bekerja sama di bidang research and development dengan menghadirkan kendaraan tenaga surya dan kendaraan tenaga hidrogen. Bamsoet menilai kedua jenis kendaraan ini akan menjadi kendaraan masa depan yang lebih maju, modern, inovatif, dan high technology.

Kendaraan ini juga dinilai go green dan eco friendly dibandingkan kendaraan listrik. Terlebih kendaraan listrik saat ini pengisian baterainya masih menggunakan energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik dan belum go green.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara pada kendaraan tenaga surya, sumber energinya didapatkan dengan mengubah radiasi matahari yang ditangkap panel surya menjadi energi listrik untuk menggerakkan motor listrik yang berfungsi memutar roda kendaraan. Panel surya bisa dipasang di atap, kap depan, pintu, hingga pada bagian belakang kendaraan. Pada saat sedang berkendara maupun parkir di cuaca yang cerah, kendaraan bisa tetap mengisi ulang baterai. Sehingga pada saat cuaca tidak cerah, kendaraan masih bisa tetap digunakan karena adanya cadangan energi listrik yang disimpan di dalam baterai tersebut," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (21/2/2022).

Ketua DPR RI ke-20 pun menambahkan pengembangan kendaraan tenaga surya di Indonesia sangat tepat dan menjanjikan. Sebab, Indonesia sebagai negara beriklim tropis yang berada di jalur khatulistiwa mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Dari berbagai kajian, rata-rata intensitas harian radiasi sinar matahari di Indonesia sekitar 4.8 kWh/m2.

ADVERTISEMENT

Bamsoet mengatakan kondisi ini berpotensi menghasilkan sekitar 207.9 GWp listrik sehingga dapat dimanfaatkan mengkonversi energi surya menjadi energi listrik pada kendaraan tenaga surya.

"Energi matahari sangat ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan polusi dalam bentuk apapun, serta tidak menimbulkan limbah fisik yang berpotensi merusak lingkungan. Sekaligus menjadi energi baru terbarukan (EBT) karena matahari akan tetap bersinar sampai kapan pun. Sangat berbeda dibandingkan energi batubara, minyak bumi, dan lainnya yang digunakan untuk menghasilkan listrik, selain tidak ramah lingkungan, sumber energinya juga terbatas dan tidak terbarukan. Keberadaan kendaraan tenaga surya menjadi jawaban untuk menghadirkan kendaraan listrik yang sangat ramah lingkungan. Karena bebas polusi, baik dari kendaraannya maupun bebas polusi dari sumber energi listriknya," jelasnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan kendaraan tenaga hidrogen juga menjadi jawaban sebagai kendaraan listrik masa depan yang ramah lingkungan. Sebab, kendaraan ini menggunakan reaksi kimia hasil konversi gas hidrogen dan oksigen yang menghasilkan energi listrik untuk menggerakkan roda kendaraan. Bahkan, kendaraan ini tidak menghasilkan polusi gas buang, serta tidak menggunakan baterai yang memakai komponen lithium.

Di samping kerja sama soal kendaraan tenaga surya dan hidrogen, IMI dan KATECH juga berencana melakukan pengadaan power bank berukuran compact. Mengingat jenis power bank ini mudah disimpan dan dibawa sehingga dapat digunakan untuk mengisi baterai kendaraan listrik saat darurat.

"IMI bersama KATECH juga melihat potensi pengembangan power bank berukuran compact yang tidak terlalu besar, sehingga mudah disimpan di dalam kendaraan dan bisa dibawa kemanapun untuk pengisian baterai kendaraan listrik di saat darurat, sangat besar potensinya untuk dikembangkan dan dipasarkan di Indonesia. Sekaligus menjadi solusi atas permasalahan baterai lemah (low battery) yang selama ini dikhawatirkan para pecinta kendaraan listrik, di tengah belum banyaknya kehadiran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai daerah. Sehingga para pecinta kendaraan listrik tak perlu lagi khawatir membawa kendaraan listriknya untuk menempuh jarak jauh," pungkas Bamsoet.

Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut hadir jajaran Direksi KATECH antara lain, President Na Seung Sik, Vice President of Global Cooperation Division Jae Yong Park, Director of Smart Manufact.Tech R&D Center Sang-Wook Han, serta Director of Mobility Strategy Dept Yu, Young Ho.

Turut hadir pengurus IMI Pusat, yakni Wakil Ketua Umum Rifat Sungkar, A. Riyanto, Tengku Irvan Bahran, Junaidi Elvis, dan Effendi Gunawan. Bendahara Umum dan Kepala Sekretariat Kantor Pusat Iwan Budi Buana (Iwan One), Komisi Advokasi dan Hukum Rudi Kabunang, serta Komunikasi dan Media Hasby Zamri.

(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads