Seruan kembali disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar ketegangan di Ukraina segera dihentikan. Jokowi tak ingin ketegangan tersebut berujung terjadinya perang.
Jokowi menyampaikan seruan itu lewat akun Twitter seperti dilihat, Senin (21/2/2022). Jokowi meminta semua pihak yang terlibat untuk menahan diri.
"Rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus dihentikan sesegera mungkin. Semua pihak yang terlibat harus menahan diri dan kita semua harus berkontribusi pada perdamaian. Perang tidak boleh terjadi," tulis Jokowi.
Menurut Jokowi, ada yang lebih penting dilakukan di masa pandemi ini. Jokowi mengajak semua pihak untuk bekerja sama memulihkan ekonomi dunia.
"Saatnya dunia bersinergi dan berkolaborasi menghadapi pandemi. Saatnya kita memulihkan ekonomi dunia, mengantisipasi kelangkaan pangan, dan mencegah kelaparan," ujar Jokowi.
Seruan yang disampaikan Jokowi itu bukanlah yang pertama. Dalam sambutannya di acara pembukaan FMCBG Indonesia Presidensi G20 2022, Kamis (17/2), Jokowi juga menyinggung ketegangan yang terjadi di Ukraina.
"Kebangkitan satu kawasan akan membangkitkan kawasan yang lainnya. Sebaliknya, keruntuhan satu kawasan akan ikut meruntuhkan kawasan yang lainnya. Dalam situasi yang seperti ini, bukan saatnya untuk rivalitas. Bukan saatnya untuk membuat ketegangan baru yang mengganggu pemulihan dunia, apalagi yang membahayakan keselamatan dunia, sebagaimana yang terjadi di Ukraina saat ini. Saat ini semua pihak harus menghentikan rivalitas dan ketegangan," kata Jokowi.
Jokowi meminta semua pihak untuk berkolaborasi. Dia ingin dunia segera pulih.
"Kita harus fokus untuk bersinergi, untuk berkolaborasi menyelamatkan dan membangkitkan dunia tempat kita hidup untuk segera bangkit kembali, pulih kembali," ujar Jokowi.
Lihat juga Video: Ratusan Ribu Warga Ukraina Mengungsi ke Rusia
(knv/knv)