Pemprov Ungkap Ada 3 Posisi Camat-19 Lurah di DKI yang Kosong

Pemprov Ungkap Ada 3 Posisi Camat-19 Lurah di DKI yang Kosong

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 21 Feb 2022 17:59 WIB
Gedung Balai Kota DKI Jakarta
Gedung Balai Kota DKI Jakarta (Tim detikcom)
Jakarta -

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya mengatakan ada 3 posisi camat dan 19 lurah yang belum terisi di DKI Jakarta. Maria menyebut kekosongan jabatan itu terjadi karena setiap bulan ada pejabat yang pensiun.

"Jadi camat, lurah masih ada yang kosong tapi belakangan karena setiap bulan ada yang pensiun. Jadi data di kami masih ada camat 3 kosong lurah juga ada 19 yang kosong," kata Maria saat Rapat Kerja Komisi A DPRD DKI Jakarta terkait inventarisasi PJLP dan kekosongan Jabatan di instansi pemerintah daerah DKI Jakarta, Senin (21/2/2022).

Maria menerangkan, pengisian untuk jabatan lurah ataupun camat saat ini telah masuk proses Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjab). Dia berharap dalam waktu dekat pengisian jabatan tersebut bisa dilaksanakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sudah kami Baperjabkan, mohon bersabar, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita laksanakan," tuturnya.

Lebih lanjut, Maria mengatakan pihaknya sudah melakukan proses Baperjab sekitar 400 orang. Akan tetapi, kata Maria, ada penyetaraan jabatan sehingga mengubah kebijakan.

"Ada sebetulnya kita sudah me-Baperjabkan lebih dari 400, namun karena ada penyetaraan jabatan bahwa ada perubahan jabatan yang semula struktural jadi fungsional, yang sudah kita lakukan ada 598 yang dari struktural jadi fungsional sehingga mengubah apa yang sudah kita lakukan, karena kebijakan dari pusat harus dilaksanakan di akhir Desember 2021, tapi kami terus tetap me-Baperjabkan untuk jabatan-jabatan yang tidak disetarakan di antaranya jabatan kepamongan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku heran banyak jabatan kosong di tingkat lurah dan camat di DKI Jakarta. Gembong meminta penjelasan kepada Pemprov DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Gembong dalam Rapat Kerja Komisi A DPRD DKI Jakarta yang juga diikuti Kepala BKD.

"Soal jumlah pelantikan sampai 11 kali, saya mau 20 kali, mau 30 kali pelantikan tidak ada soal, tapi hari ini masih banyak pejabat eselon 4 yang masih kosong. Jadi jangan bicara pelantikan 11 kali. Kelurahan saya beberapa kosong, camat saya kosong. Sejak dulu saya ragu. Tolong Pak Bayu, Ibu Maria jelaskan pada kami sebetulnya kendalanya apa, sih? Apakah ASN kita tidak memenuhi syarat jadi lurah?" kata Gembong.

Gembong meminta pihak Pemprov DKI Jakarta membeberkan kendala yang dihadapi dalam pengisian jabatan lurah dan camat. Hal itu, kata Gembong, agar seluruh anggota rapat yang hadir saat ini dapat mengerti duduk permasalahannya.

"Apakah ASN kita tidak ada yang memenuhi syarat jadi camat? Tolong jelaskan sehingga kita tahu kendalanya. Kalau seperti ini terus, sudah capek saya bicara," ucap Gembong.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads