Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya menekan angka kematian pasien COVID-19 yang memiliki komorbid. Jokowi meminta langkah-langkah mitigasi dilakukan secara tepat.
Arahan Jokowi itu disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers virtual, Senin (21/2/2022). Jokowi ingin penanganan pasien COVID-19 yang memiliki komorbid dilakukan semaksimal mungkin.
"Dalam ratas hari ini, presiden meminta agar risiko kematian terhadap lansia yang belum divaksin dan memiliki komorbid untuk dapat ditekan semaksimal mungkin dengan penanganan yang baik. Untuk itu pemerintah akan segera melakukan langkah-langkah mitigasi dari arahan presiden tersebut," ujar Luhut.
Luhut kemudian memaparkan sejumlah langkah yang akan diambil pemerintah untuk merespons arahan dari Jokowi itu. Menurut Luhut, respons perawatan terhadap kelompok komorbid bakal lebih cepat.
"Pemerintah akan menekan angka kematian dengan memberikan respons perawatan lebih cepat kepada kelompok yang memiliki komorbid. Oleh karena itu tadi malam pada rapat dengan para pakar dan rumah sakit, telah diputuskan untuk membangun cepat interkoneksi data antara BPJS kesehatan yang memiliki data komorbid, data penambahan kasus Kemenkes. Sehingga jika ada penambahan kasus langsung terdeteksi apakah pasien tersebut komorbid atau tidak, respons tindakan bisa dilakukan lebih cepat lagi dan akan banyak menghindari kemungkinan-kemungkinan kematian," ujar Luhut.
(knv/imk)