Dalam 2 Pekan, Polisi Tangkap 48 Bandit yang Bikin Resah Warga Medan

Dalam 2 Pekan, Polisi Tangkap 48 Bandit yang Bikin Resah Warga Medan

Datuk Haris Molana - detikNews
Jumat, 18 Feb 2022 20:44 WIB
48 bandit di Medan dibekuk polisi dalam 2 pekan terakhir (Datuk/detikcom)
Sebanyak 48 bandit di Medan dibekuk polisi dalam dua pekan terakhir. (Datuk/detikcom)
Medan -

Polrestabes Medan menangkap 48 orang tersangka dalam dua pekan terakhir. Para bandit itu dibekuk karena diduga terlibat berbagai tindak pidana yang meresahkan warga Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan pengungkapan kasus itu dilakukan oleh tim satreskrim dan polsek jajaran Polrestabes Medan. Para tersangka yang ditangkap terlibat tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian sepeda motor (curanmor).

"Untuk pengungkapan kasus 3C, yaitu curas, curat, dan curanmor, khususnya dalam Februari ini, di dua minggu terakhir ini, telah terjadi pengungkapan sejumlah 33 kasus, dengan jumlah tersangka 48 orang," kata Valentino dalam jumpa pers, Jumat (18/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Valentino menjelaskan ada empat kasus curas. Tiga kasus di antaranya merupakan begal dan satunya lagi jambret. Total tersangka dari kasus curas ini ada delapan orang.

Untuk curat, ada 24 kasus Sebanyak 15 kasus menyasar rumah warga dan 9 kasus lainnya menyasar ruko (rumah toko). Total tersangkanya ada 36 orang.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, dari lima kasus curanmor, roda dua ada 4 kasus dan roda empat 1 kasus. Total tersangkanya ada empat orang.

Valentino menuturkan pengungkapan itu terjadi di berbagai TKP yang ada di wilayah hukum Polrestabes Medan.

"Ini terjadi di berbagai TKP," ucapnya.

Valentino memaparkan salah satunya terjadi di Jalan Wahid Hasyim, Medan, pada 21 Januari 2022. Para pelaku menjambret tas milik warga.

Dari hasil penyelidikan dan pengembangan kasus tersebut, terungkap bahwa pelakunya berjumlah lima orang. Empat merupakan aktor di lapangan dan satunya lagi merupakan penadah.

"Empat adalah pelaku di lapangan, satu sebagai penadah," kata Valentino.

Kemudian, dalam proses pengembangan, telah terjadi perlawanan sehingga polisi terpaksa menembak dua tersangka. Salah satu tersangka itu meninggal dunia.

(dhm/drg)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads