Kecelakaan maut di Sudirman, Jakarta Pusat, membuat pengemudi Honda HR-V Bernard Tjitra (20) ditahan polisi. Bernard dinilai lalai dalam berkendara sehingga mengakibatkan seorang pengendara motor, MI (17), tewas di lokasi kejadian.
detikcom mencoba meminta tanggapan dari keluarga Bernard Tjitra terkait kecelakaan tersebut dengan mendatangi kediamannya di kawasan Cideng, Jakarta Pusat. Namun tidak ada satu anggota keluarga Bernard yang keluar dari rumahnya.
detikcom sempat bertemu dengan tante Bernard, tapi ia tidak berkenan memberikan tanggapan. Namun pihak RT setempat membenarkan bahwa Bernard tercatat sebagai warganya. Pihak RT juga tidak bersedia diwawancarai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa warga di tempat tinggal Bernard mengaku kenal dengan sosok pemuda itu. Seorang warga bernama Ajeng menyebutkan Bernard sosok yang pendiam.
"Setahu saya dia itu pendiam, baik, udah gitu aja. Karena selama SMA dia sekolah masuk asrama di Malang," ujar Ajeng saat ditemui di lokasi, Jumat (18/2/2022).
"Wah, udah lama (tidak bertemu). Selama pandemi aja saya nggak pernah lihat," sambungnya.
Warga lainnya bernama Dewi mengatakan Bernard sudah lama tidak tinggal di rumahnya.
"Udah lama (nggak ketemu Bernard). Zaman pandemi udah nggak ke sini-sini, sebelum pandemi juga udah nggak ke sini lagi. Tinggal di sana, kan di asrama," sebut Dewi.
Sementara itu, seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kedua orang tua Bernard Tjitra memiliki travel agent. Hanya, warga tersebut tidak tahu di mana kantor orang tuanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Ini Dia Rekaman CCTV Polisi Jatuh dari Angkot di Jaktim':
Bernard ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan maut di Sudirman, Jakpus. Bernard telah ditahan polisi.
Polisi telah melakukan tes narkoba dan alkohol kepada Bernard. Hasilnya, Bernard dinyatakan negatif alkohol dan narkoba.
"Hasil tes urine sudah keluar. Jadi hasilnya negatif (narkoba), ya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).
Hasil tes urine itu keluar setelah 2x24 jam setelah pengambilan sampel. Hasil tes juga meliputi tes alkohol. Hasilnya dinyatakan negatif.
"Ada hasil labnya, negatif," imbuh Sambodo.
Tapi polisi saat ini masih menunggu hasil tes darah untuk mengetahui lebih lanjut apakah si pengemudi pernah mengkonsumsi narkoba.
"Kita masih tunggu hasil tes darah. Untuk tersangka sudah naik jadi tersangka," katanya.