Risma Saran ke Ade Yasin: Tanah Kerukan Sungai Lebih Kuat dari Bronjong

Risma Saran ke Ade Yasin: Tanah Kerukan Sungai Lebih Kuat dari Bronjong

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 18 Feb 2022 19:15 WIB
Mensos Tri Rismaharini (Risma) meninjau lokasi banjir di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Risma sempat memberi saran kepada Bupati Bogor, Ade Yasin. (Rizky AM/detikcom)
Mensos Tri Rismaharini (Risma) meninjau lokasi banjir di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Risma sempat memberi saran kepada Bupati Bogor Ade Yasin. (Rizky AM/detikcom)
Bogor -

Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini (Risma) meninjau lokasi banjir di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Risma sempat memberi saran kepada Bupati Bogor Ade Yasin terkait antisipasi banjir berikutnya.

Eks Wali Kota Surabaya itu menyarankan agar sungai dikeruk menggunakan alat berat, kemudian tanahnya ditumpuk di pinggir. Menurutnya, itu akan lebih kuat daripada bronjong yang saat ini telah terpasang.

"Tadi sarannya (Bu Risma) dikeruk sungai oleh alat berat. Lalu tanahnya ditumpuk di pinggir. Itu lebih kuat daripada bronjong yang sekarang dipasang dan sudah rusak lagi," ujar Ade Yasin kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risma mengatakan nantinya rumput akan tumbuh di sekitar sungai. Menurutnya, rumput akan cukup kuat menahan tanggul tidak jebol.

"Lalu nanti kan akan tumbuh sendiri, rumput atau ditanami vertifer lebih bagus. Itu ternyata menahan cukup kuat. Jadi saya kira saya sudah diskusi dengan PUPR, BPBD, dan Pak Kades. Kita perlu juga kerja sama dengan masyarakat di sini. Kita akan coba apa yang disarankan Bu Risma kita laksanakan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ade menjelaskan, sementara langkah tersebut bisa dilakukan sambil menunggu sungai direvitalisasi. Dia mengatakan utamanya akan dilakukan pengerukan sungai.

"Bisa oleh vertifer, bisa oleh rumput. Bisa nanti tumbuh sendiri rumputnya karena sudah pengerasan. Nanti kita lihat, yang penting dikeruk dulu saja," tuturnya.

Risma juga sempat meninjau tanggul Sungai Cileungsi yang jebol. Disinyalir tanggul jebol menjadi salah satu pemicu banjir.

Diketahui, kawasan Perumahan Vila Nusa Indah 1 dan 2, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sempat terendam banjir setinggi 130-160 cm. Sejumlah warga pun mengungsi akibat banjir.

"Total rumah terdampak 3.200. Total KK terdampak 3.052. Masjid di antaranya di RW 13, 17, 21, 22, 24, dan 28. Sekolah Akbid Bunda Auni, Sekolah Harapan Bunda dan Sekolah Daarel Salam," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam kepada wartawan, Kamis (17/2).

Banjir dipicu hujan deras di hulu dan meluapnya aliran Sungai Cileungsi. Banjir terjadi mulai Rabu (16/2) pukul 22.15 WIB hingga Kamis (17/2) pukul 01.45 WIB.

Dia menyebut ada 58 orang yang mengungsi akibat banjir. Enam orang di antaranya warga yang positif Corona.

Simak juga 'Banjir Terjang Wilayah Baduy: Jembatan Rusak, Longsor Melanda':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads