Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak keluarga besar Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Bali untuk ikut menyukseskan Pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang. Dia juga mendorong peran MPW Pemuda Pancasila Bali dalam Pilkada serentak yang rencananya bakal dilaksanakan pada 27 November 2024.
"Di tengah hiruk-pikuk persiapan dan penyelenggaraan Pemilu serentak yang kemudian dilanjutkan Pilkada serentak tersebut, saya sangat mengharapkan partisipasi dari segenap kader Pemuda Pancasila agar turut berperan aktif membangun narasi-narasi yang dapat mendorong terwujudnya soliditas kebangsaan," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (18/2/2022).
"Pemilu merupakan pesta rakyat yang harus disambut dengan sukacita, bukan malah dimanfaatkan untuk memecah belah bangsa dengan politik identitas maupun kegiatan anarki lainnya," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam acara konsolidasi dengan para pengurus MPW Pemuda Pancasila Bali, di Denpasar Bali hari ini, Bamsoet menyebutkan banyak kader Pemuda Pancasila yang akan maju dalam kontestasi Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Oleh karena itu, dia meminta dukungan dari keluarga besar Pemuda Pancasila agar siapapun yang maju bisa sukses.
"Pemuda Pancasila memang tidak terafiliasi dalam partai politik tertentu. Sesuai instruksi Ketua Umum Pemuda Pancasila, Pemuda Pancasila tidak ke mana-mana, namun ada di mana-mana. Karenanya walaupun berbeda partai politik, namun kita dipersatukan ikatan Pemuda Pancasila. Kader yang maju Pemilu serentak dan Pilkada serentak 2024 dari partai politik mana pun, wajib didukung," jelas Bamsoet.
Ia juga menerangkan Pemuda Pancasila adalah organisasi dengan visi dan misi sebagai perekat ikatan kebangsaan. Untuk itu, mereka aktif terjun dalam berbagai kegiatan, mulai dari sosial hingga ekonomi.
Dia berharap, MPW Pemuda Pancasila Bali dapat ikut memberikan kontribusinya dalam mendukung pemulihan ekonomi daerah, khususnya dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Menurut Bamsoet, banyak peluang yang bisa digarap, baik melalui pengembangan Desa Wisata Agro (Dewa), Desa Wisata Industri (Dewi), maupun Desa Digital (Dedi).
"Momentum penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, Lombok pada 18-20 Maret 2022 harus dimanfaatkan Pemuda Pancasila untuk mendapatkan manfaat ekonomi. Karena para penonton MotoGP, kemungkinan besar banyak yang akan menginap dan berwisata di Bali. Mengingat ketersediaan kamar di Lombok belum mencukupi. Banyak peluang yang bisa digarap, misalnya dengan menyediakan paket penginapan di Bali sekaligus transportasi penyeberangan laut Bali-Lombok," pungkas Bamsoet.
(prf/ega)