Kasus Pedagang Dipalak Oknum Bawa Mandat PP Medan Berakhir Damai

Kasus Pedagang Dipalak Oknum Bawa Mandat PP Medan Berakhir Damai

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikNews
Minggu, 13 Feb 2022 00:04 WIB
Pedagang di Medan, Sumut ini kerap diminta uang bulanan oleh oknum yang mengaku dapat mandat dari Pemuda Pancasila (Dok. Tangkapan layar)
Pedagang di Medan, Sumut, ini kerap dimintai uang bulanan oleh oknum yang mengaku dapat mandat dari Pemuda Pancasila (Dok. Tangkapan layar)
Medan -

Kasus pedagang yang mengaku dipalak oleh oknum yang membawa mandat dari ormas Pemuda Pancasila (PP) Medan berakhir damai. Keduanya sepakat berdamai setelah dimediasi oleh polisi.

"Sudah berdamai, di Polsek," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Philip A Purba kepada wartawan, Sabtu (12/2/2022).

Mediasi di antara kedua pihak dilakukan pada Jumat (12/2) kemarin. Perdamaian dilakukan setelah pihak pedagang memaafkan perbuatan pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita arahkan korban buat laporan, tapi korban tidak keberatan lagi dan mereka sepakat berdamai," ujar Philip.

Kasus ini berawal unggahan yang menunjukkan surat berlogo PP Kota Medan memberikan mandat kepada seseorang untuk mengelola parkir di lokasi pedagang mi itu. Dinas Perhubungan (Dishub) Medan memastikan parkir itu dikelola secara ilegal.

ADVERTISEMENT

Dilihat detikcom, Jumat (11/2), surat itu dilampirkan di akhir video yang dibuat oleh pedagang mi. Pedagang itu membuat video karena merasa keberatan tetap ada petugas parkir meski sudah membayar Rp 500 ribu untuk uang keamanan.

Di dalam surat terlihat ada 10 lokasi yang dapat dikelola. Surat itu memandatkan kepada satu orang untuk mengelola ke 10 lokasi parkir itu.

Kepala Bidang Parkir Dinas Perhubungan Kota Medan, Nikmal Fauzi, mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya pungutan yang dilakukan ormas di lokasi itu. Nikmal mengatakan surat permintaan parkir itu ilegal.

"Nggak ada yang dikelola sama ormas. Iya (pengelolaan parkir itu ilegal). Kalau dia e-parking itu dikelola perusahaan. Kalau di luar e-parking itu dikelola, pengawasnya itu dari kita," ujar Nikmal saat dimintai konfirmasi.

(afb/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads