Beban Berat Mak Ikah di Usia Senja, Makan Seadanya dan Rumah Tak Layak

Beban Berat Mak Ikah di Usia Senja, Makan Seadanya dan Rumah Tak Layak

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 19 Feb 2022 19:22 WIB
Mak Ikah
Mak Ikah / Foto: Dok. berbuatbaik.id
Jakarta -

Betapa berat beban Mak Ikah pada usia senja. Dia harus mengurus anak yang berkebutuhan khusus dan adik stroke di tengah hidup serbasusah dan rumah tak layak.

Mak Ikah adalah satu-satunya pencari nafkah bagi Ica, yang walau sudah berumur 30 tahun tetapi masih seperti anak kecil karena down syndrome.

Ditambah lagi, ada adiknya, Mak Jua, yang juga tinggal di rumahnya. Mak Jua tidak selalu bisa diandalkan menjaga Ica karena Mak Jua pun mengalami stroke sebelah tubuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mau tak mau, Mak Ikah yang harus jadi tulang punggung keluarga pada usia 70 tahun. Pekerjaan apa pun dilakukan warga Tasikmalaya, Jawa Barat, ini. Walau jalan pun sudah tertatih, Mak Ikah berusaha kuat menjalani semuanya, mulai menyiangi padi, mencabuti eceng gondok dan sausin, hingga mencari kayu bakar.

Bohong jika nenek ini tidak merasakan kepayahan. Sambil tersenyum getir, Mak Ikah terkadang mengeluhkan reumatik yang dideritanya.

ADVERTISEMENT

"Iya, kerja aja, Neng, nggak dirasa, sembuh-sembuh sendiri," ucapnya pasrah kepada tim berbuatbaik.id CTARSA Foundation.

Namun pekerjaan Mak Ikah ini tidaklah tetap, sesuai permintaan tetangga. Terkadang dia pernah tak mendapatkan uang sepeser pun. Kalau sudah begitu, Mak Ikah dan keluarga hanya bisa makan seadanya.

"Seadanya aja di rumah. Kalau ada garam, boleh direbus sama cabe sama nasi, kasih air putih godogan aja langsung Mak makan," kata Mak Ikah sederhana.

Mak IkahMak Ikah Foto: berbuatbaik.id

Beban Mak Ikah juga belum selesai sampai di sini. Mak Ikah pun tidak mempunyai rumah yang layak huni, bahkan tanpa kamar mandi. Sehingga untuk cuci dan mandi harus menumpang ke tetangga. Rumah ini juga semakin menyedihkan karena bocor di mana-mana dan tanpa ventilasi.

"Betulin rumah aja kalau punya uang, betulin supaya nggak bocor. Udah capek, udah tua, penginnya warungan gitu ya, Neng, kalau ada uang. Udah capek keliling-keliling aja saban hari tinggal ini sendiri," ungkap Mak Ikah penuh harap.

Mak Ikah tidak bisa menggantungkan hidupnya pada orang lain karena suami Mak Ikah dan Mak Jua telah meninggal dunia. Untuk berobat pun keduanya tak mampu karena layanan BPJS Kesehatan milik keluarga ini sudah nonaktif. Namun segala keterbatasan tak membuat keluarga ini menyerah pada hidup dan tetap saling menopang.

Sahabat baik, kuatkan terus keluarga ini melalui tangan-tangan mulia dari kalian. Caranya sederhana, cukup dengan donasi di berbuatbaik.id CTARSA Foundation lewat LINK BERIKUT INI.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya.

Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

(imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads