Perjuangan Penjual Celengan dan Anak Penderita Wolf Hirschhorn, Yuk Bantu!

Perjuangan Penjual Celengan dan Anak Penderita Wolf Hirschhorn, Yuk Bantu!

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 08 Feb 2022 16:15 WIB
Haura
Haura dan sang ibu / Foto: Dok. berbuatbaik.id
Jakarta -

Siapa yang tidak terharu melihat perjuangan seorang ibu bernama Siti Maemunah (42) dalam membesarkan putri bungsunya, Rumman Haura Nabila (9).

Betapa tidak, Haura sejak kecil sudah divonis menderita Wolf Hirschhorn oleh dokter. Haura pun harus masuk rumah sakit hingga menjalani operasi sebanyak 7 kali. Haura pun sempat koma dan dipasangi banyak selang.

"Dokter kasih tahu usia kandungan 4 bulan, katanya cacat tangan kaki, tapi pas lahir lebih dari itu," ucapnya sedih kepada relawan berbuatbaik.id CTARSA Foundation beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HauraHaura Foto: Dok. berbuatbaik.id

Tak sampai situ, penderitaan Siti semakin pedih, saat suaminya pergi entah ke mana dan meninggalkan dia bersama 5 orang anak. Namun keikhlasan dan kepasrahan membuatnya terus bertahan.

"Suami pas lahiran ga ada, datang Haura umur 2 bulan, terus pergi lagi nggak pulang-pulang sampai sekarang. Ya nggak bisa bilang apa-apa, sudah terjadi ya sudah ikhlas aja. Bismillah aja, Allah udah ngasih Haura begitu sempurna, Allah pasti ngasih jalan keluar," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Gara-gara penyakitnya ini, Haura harus minum susu tertentu yang harganya menguras kantong. Jika diganti dengan susu yang lain, Haura tidak cocok dan membuat kesehatannya menjadi menurun dan muntah-muntah.

Kendati demikian, pantang bagi Siti meminta-minta. Saat itu, dia memutar otak agar keluarga tetap bisa makan dan susu Haura terpenuhi. Dia pun mempunyai ide untuk memanfaatkan kaleng-kaleng bekas susu Haura untuk celengan.

Di rumahnya di Depok, dia berkarya dengan melapisi kaleng-kaleng itu dengan kain flanel. Setelah itu, ditempeli hiasan dan nama pemesan agar semakin menarik.

HauraHaura Foto: Dok. berbuatbaik.id

Saat disambangi tim Hikmah Trans7 sekaligus relawan berbuatbaik.id CTARSA Foundation, Siti menuturkan kini Haura bersekolah di SLB dan tampak selalu ceria dan menyemangati dirinya kala sedang merasa terpuruk. Kepada ibunya, Haura menuturkan ingin menjadi dokter agar bisa menolong orang-orang yang sakit.

#sahabatbaik, betapa pilunya nasib Siti dan Haura. Dengan banyak keterbatasan mereka tetap tegar dan pantang meminta. Namun#sahabatbaik bisa ikut memberikan semangat melalui donasi lewat berbuatbaik.id CTARSA Foundation.

Caranya yaitu lewat LINK DONASI BERIKUT INI.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang juga!

(imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads