Legislator Demokrat Tak Mau Kepala Otorita IKN Juru Keributan

Legislator Demokrat Tak Mau Kepala Otorita IKN Juru Keributan

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 18 Feb 2022 15:15 WIB
Sartono Hutomo
Sartono Hutomo (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Presiden Jokowi telah menandatangani Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN). Partai Demokrat menyampaikan sejumlah hal terkait kriteria kepala otorita, yakni memiliki integritas dan mampu menerjemahkan semangat pemindahan ibu kota.

"Punya integritas dan leadership yang mumpuni. Bisa menerjemahkan semangat pemindahan ibu kota, terutama bagaimana melakukan harmonisasi dengan masyarakat adat yang ada di lokasi IKN," kata anggota DPR Fraksi Demokrat Sartono Hutomo kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).

Sartono mengatakan yang terpenting memiliki rekam jejak yang baik serta tidak kerap memancing keributan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Punya rekam jejak yang bagus, bersih, dan bukan juru keributan!" ujarnya.

Lebih lanjut Sartono mengatakan perlunya harmonisasi dengan masyarakat sekitar IKN agar merasakan dampak pembangunan. Dia menilai masyarakat sekitar menjadi prioritas dari kebijakan ibu kota negara.

ADVERTISEMENT

"Pemerintah perlu melakukan upaya harmonisasi dengan masyarakat sekitar IKN, karena saya berharap yang pertama dan yang prioritas merasakan dampak pembangunan ini adalah masyarakat sekitar," ujarnya.

Anggota Komisi VII ini melanjutkan perlunya percepatan pembangunan sebelum memasuki tahun politik. Meski begitu, dia meminta pemerintah tidak lupa dengan nasib Jakarta selama masa transisi.

"Berikutnya sudah perlu ada percepatan pembangunan, termasuk perangkat teknis dan strategisnya, selagi kita belum memasuki tahun politik," ujarnya.

"Serta jangan sampe euforia pembangunan IKN ini melupakan pembahasan terkait masa depan Jakarta. Saya mendorong segera pemerintah turut membahas transisi kebijakan untuk Jakarta ke depannya," lanjutnya.

Simak juga 'Jenderal Andika Minta 4.500 Hektare Lahan di IKN untuk 3 Matra TNI':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads