Menteri Sofyan Djalil Tiba-tiba Minta Maaf ke Ihsan Yunus PDIP, Ada Apa?

Menteri Sofyan Djalil Tiba-tiba Minta Maaf ke Ihsan Yunus PDIP, Ada Apa?

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 17 Feb 2022 21:15 WIB
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil melakukan raker bersama Komisi IV DPR. Rapat tersebut membahas UU Agraria.
Foto: Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil tiba-tiba minta maaf kepada anggota Komisi II DPR RI Ihsan Yunus. Dalam permohonan maaf yang disampaikan saat rapat Komisi II DPR itu, Sofyan menyatakan tak bermaksud merendahkan Ihsan Yunus.

Komisi II DPR menggelar rapat kerja (raker) bersama Menteri ATR Sofyan Djalil di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/2/2022). Rapat hari ini merupakan kelanjutan raker pada 18 Januari 2022.

Sofyan baru dipersilakan berbicara oleh pimpinan rapat, yakni Junimart Girsang, setelah sejumlah anggota Komisi II DPR menyampaikan pandangan dan masalah yang mereka ketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu dipersilakan bicara untuk menanggapi sejumlah pandangan yang disampaikan anggota Dewan. Di awal pernyataannya itulah Sofyan langsung minta maaf ke Ihsan Yunus.

"Pertama, saya ingin mohon maaf ke Pak Ihsan. Kemarin, tidak ada maksud sama sekali untuk merendahkan," kata Sofyan Djalil dalam rapat.

ADVERTISEMENT

Dari penjelasan Sofyan, Ihsan sepertinya hadir dalam acara Kementerian ATR yang diselenggarakan kemarin. Sebab, Sofyan mengaku dilaporkan protokolernya bahwa anggota DPR dari Fraksi PDIP itu hadir di acara tersebut.

"Tetapi barang kali, yang pertama adalah, walaupun dilaporkan oleh protokol, mungkin pikiran saya lagi apa, sehingga saya tidak sadar kalau Pak Ihsan hadir di sana. Saya mohon maaf sekali, Pak," ucap Sofyan.

Selain itu, Sofyan juga menyebut sempat memohon maaf di akhir acara yang digelar kemarin itu. Saat itu, Sofyan mengaku meminta Ihsan untuk menghubunginya jika ada komplain soal pertanahan.

Sofyan menyadari pernyataannya di akhir acara tersebut bisa disalahartikan. Karena itulah dia meminta maaf ke Ihsan Yunus.

"Yang kedua, waktu bubaran, yang saya bilang itu, mohon maaf, Pak, maksudnya komplain. Saya tidak menangkap dari sisi lain bahwa nanti kita telepon-teleponan maksudnya. Tapi kalau ada komplain sampaikan langsung," paparnya.

"Tetapi mungkin bisa ditafsirkan secara lain. Sekali lagi mohon maaf, Pak. Terima kasih," kata Sofyan.

Simak juga 'Komisi II Tetapkan Anggota KPU-Bawaslu Periode 2022-2027':

[Gambas:Video 20detik]



(zak/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads