.webp)
Kebocoran di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA), Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengganggu latihan atlet. Disebutkan, latihan terhenti karena air hujan menetes dan menggenang di dalam arena.
"Atapnya bocor kalau hujan, atapnya bocor kalau hujan nggak tau kenapa itu. Bangunannya kali ya. Kita di sini (latihan) cuman Kamis sama Minggu, kalau hujan, ya, udah otomatis nggak latihan," ujar seorang pembantu pelatih atlet sepatu roda berinisial BPS, di JIRTA Sunter, di Jakarta Utara, Kamis (17/2/2022).
Seperti yang terjadi sekitar tiga minggu lalu. Latihan harus dihentikan karena kebocoran atap yang membuat lintasan tempat latihan tidak bisa digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernah (pas latihan ketika hujan), ya kan di treknya tergenang air jadi kan nggak bisa buat latihan, anak-anak pasti jatuh, bahaya, ya lebih baik nggak usah latihan lah," ujar BPS.
"Udah 3 minggu yang lalu, pas hari Minggu itu siang, kita latihannya siang, itu hujan. Kalau di tengah, lumayan bisa (diwadahi) pakai ember, kalau pas di treknya kan nggak bisa buat latihan terpaksa stop latihannya," sambungnya.
"Nggak tahu saya titiknya berapa, parahnya sih nggak ya, cuman karena di trek itu jadi kita nggak bisa buat latihan kan jadi terpaksa latihannya lari aja," katanya.
Ketika hujan tidak deras, petugas biasanya langsung membersihkan air yang menetes di lintasan. Setelah itu, lintasan bisa kembali digunakan untuk latihan.
"Ada tiga atau empat ember lah itu, habis itu dipel lagi, siap lagi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelatih Tim Sepatu Roda DKI Jakarta, Faisal Norman menyebut pihak Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan pengelola fasilitas.
"Dalam hal ini, Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) DKI akan coba segera menindaklanjuti kendala tersebut dan memanggil pihak kontraktor pemenang lelang pembangunan JIRTA untuk dapat memperbaikinya," kata Norman saat dihubungi terpisah.
Sebelumnya, JIRTA, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dilaporkan bocor. Kondisi ini membuat air hujan menetes dan membasahi lintasan.
Laporan soal bocornya arena berstandar internasional itu dilaporkan oleh akun Twitter @tulus_gunawan. Pada 5 Februari 2022, dia mengunggah status soal kebocoran di GOR itu. Dia menyebut akun resmi Gubernur Anies Baswedan dan Pemprov DKI Jakarta dalam statusnya tersebut.
"Track sepatu roda bertaraf international @aniesbaswedan @JSCLab, @DKIJakarta setiap latihan kalau hujan ada air terjun mini di dalamnya," tulisnya seperti dilihat detikcom, Kamis (17/2/2022).
Dia pun mengunggah dua foto kondisi di dalam GOR. Terlihat beberapa titik genangan air. Agar menjadi perhatian pengguna, dipasang kerucut sebagai penanda.
Simak juga 'NasDem Dorong Ahmad Sahroni Maju di Pilgub DKI, Gegara Formula E?':
