Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat ditutup sementara. Sebab, 20 pegawai terpapar COVID.
"Ada, cukup banyak lah itu ada 20 orang," ujar Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Barat Rosyik Muhammad kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).
Rosyik menyebut 20 pegawai terpapar COVID sejak Januari. Kebanyakan dari mereka yang terpapar tidak mengalami gejala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak (langsung 20 yang terpapar tapi) bertahap. Misal hari ini ada dua, besok sekian, gitu," jelas Rosyik.
"Antisipasi (penyebaran) kita lockdown lah, tidak tatap muka layanan," sambungnya.
Rosyik belum bisa menentukan kapan Kantor Sudis Dukcapil dibuka kembali. Mengingat angka penyebaran COVID saat ini juga masih tinggi.
"Belum kita pastikan (sampai kapan) kita tapi terus monitor perkembangan COVID-nya. Apabila sudah turun, kita akan buka layanan, tapi kalau masih fluktuatif naik-turun kita belum berani lah," tuturnya.
Rosyik memastikan pelayanan yang bisa dilakukan secara daring tetap berjalan. Misalnya, dengan menggunakan aplikasi Alpukat Betawi atau melalui call center.
"Contohnya mungkin adanya perbaikan yang lain adanya perubahan masuk ya dari daerah Jakarta atau sebaliknya tetap kita layani via daring," ungkapnya.
(ain/eva)