Hadapi Lonjakan COVID-19, Kapolri Minta Akselerasi Vaksinasi-Prokes Diperkuat

ADVERTISEMENT

Hadapi Lonjakan COVID-19, Kapolri Minta Akselerasi Vaksinasi-Prokes Diperkuat

Fajar Pratama - detikNews
Kamis, 17 Feb 2022 13:12 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit meninjau akselerasi vaksinasi di wilayah Bekasi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit meninjau akselerasi vaksinasi di wilayah Bekasi, Jawa Barat. (Foto: dok. Istimewa)
Bekasi -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal di 34 provinsi Indonesia dengan hadir secara langsung di Jababeka Convention Center, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022). Dia meminta vaksinasi terus digencarkan untuk menghadapi lonjakan kasus COVID-19.

"Secara nasional hari ini kita melaksanakan vaksinasi secara serentak di 34 provinsi, ada 5.086 titik dengan target 1.100.656 dosis," kata Sigit.

Sigit menjelaskan target vaksinasi hari ini ada di 5.086 titik. Ada 1.100.656 dosis vaksin yang akan disuntikkan untuk masyarakat. Sebanyak 836.045 vaksin diberikan untuk dosis pertama dan kedua, kemudian 264.611 vaksin diberikan untuk dosis ketiga.

"Tentunya sementara di tempat ini (Jababeka) dilaksanakan vaksinasi untuk 10 ribu orang, di mana 9.000 dosis vaksin AstraZeneca dan seribu dosis Sinovac dengan melibatkan 100 vaksinator gabungan TNI-Polri, Dinkes, dan relawan," ujar Sigit.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit meninjau akselerasi vaksinasi di wilayah BekasiKapolri Jenderal Listyo Sigit meninjau akselerasi vaksinasi di wilayah Bekasi (Foto: dok. Istimewa)

Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan Polri dan seluruh jajaran serta yang tergabung dalam Forkopimda akan terus melaksanakan kegiatan akselerasi vaksinasi. Sebab, ia melihat saat ini angka harian COVID-19 varian Omicron sudah melewati puncak angka harian dari varian Delta.

"Sehingga mau tak mau kita harus memastikan masyarakat dalam kondisi siap menghadapi. Tentunya dalam kesempatan ini strategi yang dikedepankan adalah bagaimana memastikan agar masyarakat betul-betul sudah vaksin baik dosis pertama dan kedua. Dan bagi yang sudah enam bulan tentu kita harapkan diberikan vaksin booster," ucap Sigit.

Sigit berharap, dengan akselerasi vaksinasi, imunitas atau kekebalan tubuh masyarakat terbentuk dan siap menghadapi COVID-19 baik varian lama maupun varian Omicron.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit meninjau akselerasi vaksinasi di wilayah BekasiKapolri Jenderal Listyo Sigit meninjau akselerasi vaksinasi di wilayah Bekasi. (Foto: dok. Istimewa)

Walaupun angka positif harian tinggi, Sigit menuturkan angka kematian cukup landai dan ini merupakan kabar baik. Di beberapa wilayah, terutama di DKI Jakarta, kata Sigit, diprediksi sudah mencapai puncaknya lantaran angka positif cenderung turun.

"Mudah-mudahan ini kita lihat dalam satu minggu ke depan apabila demikian, alhamdulillah satu wilayah sudah melampaui situasi kritis dan kita harapkan di tempat lain juga akan mengalami hal yang sama," tutur Sigit.

Dalam kesempatan ini, Sigit mengajak masyarakat yang belum vaksin agar segera datang ke gerai-gerai vaksin yang sudah disiapkan, baik di provinsi, kabupaten, kepolisian, puskesmas, dan seluruh tempat yang disiapkan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit meninjau akselerasi vaksinasi di wilayah BekasiKapolri Jenderal Listyo Sigit memberikan pemaparan langsung kepada Presiden Jokowi secara virtual (Foto: dok. Istimewa)

"Sehingga kita yakin vaksinasi, baik dosis pertama, kedua, dan ketiga, khususnya lansia ini betul-betul bisa terlaksana dengan baik karena memang angka fatalitas atau kematian memang lebih besar berdampak ke lansia atau komorbid angkanya 83 persen," papar Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini juga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah divaksinasi. Selain itu, Sigit mengingatkan penggunaan masker sangat penting guna melindungi diri sendiri dan orang lain agar tak terpapar COVID-19.

"Pemerintah juga sudah mengeluarkan edaran terkait dengan kerumunan dan aktivitas. Tolong diikuti karena ini dalam rangka menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat," tutup Sigit.

(hri/fjp)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT