Sosok Guru dari Pimpinan Ritual Maut di Jember yang Tewaskan 11 Orang

Sosok Guru dari Pimpinan Ritual Maut di Jember yang Tewaskan 11 Orang

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 17 Feb 2022 12:31 WIB
pimpinan ritual maut jadi tersangka
Pemimpin ritual maut jadi tersangka (Yakub Mulyono/detikcom)
Jakarta - Nur Hasan (35), pemimpin ritual maut yang merenggut nyawa 11 orang di Pantai Payangan, Jember, dikenal warga bisa membantu setiap permasalahan. Nur Hasan mengaku banyak belajar dari gurunya.

Seperti dilansir dari detikJatim, Kamis (17/22/2022), Nur Hasan menyebut gurunya itu sudah meninggal dunia. Polisi masih mendalami keterangan Nur Hasan.

"Ada yang mengajari, ada, sudah meninggal. Nanti kita akan cari tahu untuk mencari keterangan selanjutnya. Ini agak sulit. Nanti kita dalami kembali," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo.

Hery mengatakan anggota kelompok Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang dipimpin Nur Hasan pun lama-lama bertambah. Hal itu disebabkan adanya kabar salah seorang anggota sembuh setelah berobat.

"Awalnya ini pengobatan alternatif. Pada saat ada anggotanya merasa bahwa mendapatkan kesembuhan saat berobat, dia menyampaikan kepada yang lain," ujar Hery.

Sebelumnya, 23 orang tergulung ombak saat melakukan ritual di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu. Peristiwa itu mengakibatkan 11 orang tewas.

Pemimpin kelompok ini bernama Nur Hasan (35), warga Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi. Bahkan rombongan ritual ini berangkat ke Pantai Payangan dari rumah Nur Hasan.

Mereka berangkat pada hari Sabtu (12/2), sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelum berangkat, mereka berkumpul dan berdoa bersama terlebih dahulu di rumah salah satu anggota. Rombongan menuju lokasi dengan naik kendaraan minibus. Ketua kelompok, Nur Hasan, juga ikut dalam rombongan itu.


Baca selengkapnya berita tentang ritual maut di Jember di sini.

Simak Video: Ritual Laut Berujung Maut di Jember, Pencarian Korban Terakhir Ditemukan

[Gambas:Video 20detik]




(knv/fjp)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads