Pasien COVID Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran Naik Jadi 3.947, BOR 47,56%

Pasien COVID Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran Naik Jadi 3.947, BOR 47,56%

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 17 Feb 2022 10:35 WIB
Suasana Rumah Sakit Darurat COVID Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/1). Kasus Omicron di Indonesia kini terus bertambah dengan total 506. RSDC Wisma Atlet menambah ruang isolasi pasien untuk menghadapi gelombang Omicron.
Wisma Atlet (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 3.947 pasien positif virus Corona (COVID-19) dirawat di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus). Kenaikan jumlah pasien yang dirawat ini membuat keterisian tempat tidur isolasi atau bed occupancy rate (BOR) naik hingga 47,56 persen.

"Hunian di Wisma Atlet hari ini ada 3.947 atau BOR-nya 47,56 persen," kata Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).

Jumlah tersebut mengalami kenaikan jika dibanding kemarin. Diketahui, total pasien pada Rabu (16/2) ada sebanyak 3.645 orang, dengan BOR 43,92 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mintoro mengatakan pasien masuk hari ini berjumlah 659, lalu untuk pasien yang keluar ada sebanyak 357 orang. Sebanyak 355 orang yang keluar telah dinyatakan sembuh, sementara dua orang lainnya dirujuk ke rumah sakit.

Kemudian, untuk pasien di Wisma Atlet Pademangan, hunian saat ini ada 1.595 pasien dan BOR-nya mencapai 38 persen. Sebanyak 197 pasien masuk hari ini.

ADVERTISEMENT

"Sedangkan untuk pasien keluar, ada 82 pasien dinyatakan sembuh," kata Mintoro.

Total keseluruhan di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan, yakni 5.542 pasien, dengan BOR 44,36 persen.

Lalu, untuk sisa tempat tidur di Wisma Atlet Kemayoran ada sebanyak 4.352, sedangkan di Wisma Atlet Pademangan sebanyak 2.599, sehingga total keseluruhan tempat tidur yang tersisa ada 6.951.

(drg/drg)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads