PBNU: NU Bukan Bagian dari Partai Politik!

PBNU: NU Bukan Bagian dari Partai Politik!

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 17 Feb 2022 07:57 WIB
Wasekjen PBNU Imron Rosyadi Hamid
Wasekjen PBNU Imron Rosyadi Hamid (Foto: Dok Istimewa)
Jakarta -

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di bawah kepemimpinan Ketua Umum Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan komitmennya untuk tidak cawe-cawe terkait urusan dukungan capres dan cawapres. PBNU akan mengambil jarak yang sama terhadap semua kekuatan partai politik.

"Sebagai jam'iyyah diniyah ijtima'iyyah, PBNU tidak dalam posisi dukung-mendukung capres/cawapres," kata Wasekjen PBNU Imron Rosyadi Hamid kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).

Imron mengatakan prinsip mengambil jarak yang sama terhadap semua kekuatan parpol ini lebih dikedepankan di era PBNU Gus Yahya. PBNU periode ini ingin fokus pada tiga hal strategis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PBNU juga tidak dalam posisi menjauhi atau mendekati partai politik tertentu. Tetapi PBNU justru ingin menegaskan bahwa prinsip equi distance (mengambil jarak yang sama dengan semua kekuatan parpol) akan terus ditegakkan di era Kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf," ujar Imron.

"Penegakan prinsip equi distance ini jauh lebih penting dan lebih strategis dalam membangun NU di era Kepemimpinan Gus Yahya yang berbasis pada tiga pilar strategis: kebangkitan intelektual, kebangkitan kewirausahaan, dan kebangkitan teknokratis warga NU, daripada sekadar dukung mendukung capres/cawapres," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Imron mengatakan PBNU juga menghormati hak warga NU untuk maju di kontestasi pilpres. Namun, kata Imron, jangan sampai mereka menggunakan lembaga NU sebagai saluran untuk maju pilpres.

"PBNU tetap menghormati hak konstitusional warga NU untuk maju menjadi capres/cawapres sepanjang disalurkan melalui saluran-saluran yang tepat (parpol) bukan menggunakan lembaga NU. NU merupakan rumah besar bagi semua kekuatan politik, dan bukan menjadi bagian dari partai politik," ujar Imron.

Lihat juga video 'Cak Imin Pastikan Hubungan PKB-NU Baik-baik Saja':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads