Pria Tangerang Tutupi Jasad Istri yang Tewas Dicekik dengan Pakaian

Pria Tangerang Tutupi Jasad Istri yang Tewas Dicekik dengan Pakaian

Nahda Rizki Utami - detikNews
Rabu, 16 Feb 2022 18:53 WIB
The dead womans body. Focus on hand
Ilustrasi Mayat Perempuan (Thinkstock)
Tangerang -

Seorang pria berinisial AS (25) di Karawaci, Tangerang, mencekik istrinya, PS (22), hingga tewas. Mengetahui istrinya tewas, AS sempat menyimpan jasad sang istri di kamar mandi.

"Jadi memang pada saat kejadian itu dicekik di kamar mandi. Setelah itu pelaku sempat memeriksa kondisi korban. Pada saat itu diperiksa nadinya, kemudian diperiksa hembusan nafasnya memang sudah tidak ada," kata Komarudin saat dihubungi detikcom, Rabu, (16/2/2022).

Setelah kejadian itu, AS meninggalkan jasad PS yang berada di kamar mandi selama satu hari. AS sempat menutupi jasad PS dengan tumpukan pakaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah itu, kemudian (jasad korban) ditinggalkan pelaku tetap di kamar mandi dan ditutupi oleh pakaian pakaian yang ada di rumah," ujar Komarudin.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/2) dini hari. Setelah itu, pada Senin (14/2), AS pergi ke rumah orang tuanya di Bogor dan menceritakan kejadian itu ke keluarga.

ADVERTISEMENT

"Hari Senin dia ketemu sama orang tuanya di Bogor. Di sanalah disarankan oleh keluarganya sebaiknya, jadi pada hari Selasa dengan diantar oleh beberapa keluarganya kepada kita," ucap Komarudin.

Jenazah PS saat ini sedang diautopsi. Pihak kepolisian sedang menunggu hasil dari autopsi tersebut.

"Sudah, sudah diautopsi. Siang ini mungkin selesai. Hasilnya belum keluar," imbuh Komarudin.

Simak di halaman selanjutnya: motif tersangka mencekik korban hingga tewas.

Alasan Pelaku Cekik Istri

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/2/2022), sekitar pukul 02.00 WIB. AS mengaku mencekik korban hingga tewas karena korban pulang larut malam.

"Jadi menurut keterangan dari pelaku bahwa terjadinya pencekikan itu dilakukan pada Minggu dini hari kurang-lebih jam 2 atau setengah 3," kata Kombes Komarudin saat dihubungi detikcom, Rabu, (16/2).

Komarudin menjelaskan, saat itu AS marah kepada PS karena pulang larut malam hingga pukul 02.00 WIB. Saat itu, PS pulang ke rumah dengan mulutnya tercium bau alkohol.

"Iya, jadi menurut keterangan dari AS bahwa dia marah karena istrinya sampai larut malam belum pulang juga. Biasanya istrinya itu jam 8 malam udah pulang katanya, kemudian pada saat pulang hampir jam 2 dengan kondisi yang mulutnya bau minuman keras, menurut keterangan dari pelaku," jelas Komarudin.

Keduanya kemudian bertengkar hebat. AS gelap mata hingga mencekik istrinya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads