Ada momen yang menarik perhatian saat proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test para calon anggota KPU dan Bawaslu RI periode 2022-2027 oleh anggota DPR RI. Momen itu terjadi saat anggota Komisi II DPR dari Fraksi PPP Achmad Baidowi mengutarakan pertanyaan kepada calon anggota Bawaslu Lolly Suhenty.
Achmad Baidowi atau Awiek awalnya menyampaikan pertanyaan kepada Lolly terkait upaya advokasi yang disiapkan jika pengawas Pemilu di tingkat ad hoc di daerah nantinya terlibat konflik dengan peserta Pemilu. Dia menyinggung saat penyelenggaraan Pemilu 2019 ada pengawas di tingkat ad hoc mengalami penganiayaan saat menjalankan tugas pengawasannya.
"Kita punya pengalaman di Pemilu 2019 kemarin khususnya teman-teman yang pengawas di tingkat ad hoc di lapangan itu memang tidak mudah dalam menjalankan fungsi pengawasannya, sering kali terlibat konflik termasuk juga dengan peserta Pemilu," kata Awiek dalam agenda fit and proper test calon anggota KPU dan Bawaslu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2022).
"Bahkan juga anggota panwas ad hoc itu menjadi korban penganiayaan, misalkan karena atribut kampanyenya ditertibkan, mereka jadi korban penganiayaan. Kira-kira model advokasi yang disiapkan ketika Ibu terpilih menjadi anggota Bawaslu itu seperti apa? Jangan sampai teman-teman di bawah dilepas begitu aja," lanjut Ketua DPP PPP itu.
Awiek kemudian melanjutkan pertanyaannya. Dia menyinggung Pemilu berikutnya yang akan diselenggarakan pada 2024 mendatang. Namun anggota Komisi II lain berceletuk soal pemilu.
"Kita tahu Pemilu 2024 nanti dilakukan serentak di...," ujar Awiek terpotong sejenak.
Kalimatnya terhenti lantaran ada celetukan dari anggota lain.
"Kalau jadi Pemilu kan...," ujar Awiek.
"Oh jadi...," balas anggota lain tersebut. Namun wajahnya tak tampak pada siaran langsung di kanal YouTube Komisi II DPR RI.
"Ya pasti pemilulah, sementara kan pasti pemilu, gitu, kan. Ini Pak Wahid memang begitu, Buya," sambung Awiek terkekeh seraya menunjuk kolega di sebelahnya. Sontak terdengar pula tawa dari para anggota lain.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(fca/gbr)