Polrestabes Medan Tangkap Anak Pukuli Nenek Gegara Tak Diberi Uang

Polrestabes Medan Tangkap Anak Pukuli Nenek Gegara Tak Diberi Uang

Datuk Haris Molana - detikNews
Rabu, 16 Feb 2022 16:57 WIB
ilustrasi kejahatan kriminal perampokan pembunuhan pemerkosaan pencopetan
Foto: Andi Saputra/detikcom
Medan -

Polrestabes Medan menangkap pria berinisial GL (34) yang menganiaya Nenek Suryati (64) hingga berdarah. GL merupakan anak kandung Nenek Suryati.

"Petugas telah mengamankan satu orang berinisial GL yang melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban, ibu kandungnya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).

Firdaus menyebutkan peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin (14/2) di Jalan Sei Mencirim, Desa Paya Geli, Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu korban pulang ke rumah berjumpa dengan anaknya. Anaknya langsung memaksa meminta uang, akan tetapi korban tak punya uang.

Anaknya emosional dan melempar HP tepat ke kening korban. Setelah kejadian tersebut, korban langsung melapor polisi.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, petugas menyelidiki dan menjelang siang tadi menangkap pelaku yang berada di rumah neneknya di Jalan Williem Iskandar. Petugas pun membawa ke Polrestabes Medan.

"Motifnya emosi karena tidak diberi uang oleh ibunya sebesar Rp 20 ribu," sebut Firdaus.

Sebelumnya, video kondisi Suryati berlumuran darah viral di media sosial. Dari video yang dilihat detikcom, Senin (14/2), wajah nenek Nerjilbab cokelat itu berlumuran darah.

Kemudian, Nenek Suryati menuju SPKT Polrestabes Medan. Dia ditemani oleh dua orang pria.

Dalam narasinya, pengunggah menyebut wanita itu mendatangi Polrestabes Medan untuk mengadu karena dipukuli anak hingga berdarah dan kerap disiksa lantaran tak memberikan uang.

"Anak saya sering memukuli jika tak diberi uang," kata Suryati seperti ditulis pengunggah.

(dhm/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads