Warga Desa Tampak, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, dihebohkan oleh penemuan bayi laki-laki di kantin madrasah ibtidaiyah swasta. Bayi itu diduga sengaja dibuang orang tuanya.
Bayi tersebut ditemukan seorang siswa berinisial LF, Rabu (16/2/2022) pagi. Ketika hendak memasuki gerbang sekolah, LF mendengar suara tangisan bayi sehingga mencari sumber suara.
"Ternyata suara itu berasal dari kantin yang berada di samping pintu gerbang sekolah. Saksi melihat bayi yang dibungkus kain sarung diletakkan di atas tanah, tepatnya di bawah meja kantin tersebut," kata Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhendro kepada wartawan.
LF disebut melaporkan temuan itu kepada seorang warga yang melintas. Bayi itu kemudian diletakkan ke atas meja. Informasi penemuan bayi tersebut dengan cepat tersebar sehingga membuat heboh desa tersebut.
Tak lama berselang, pihak kepolisian datang ke lokasi untuk mengevakuasi bayi ke puskesmas setempat. Berdasarkan hasil pemeriksaan, bayi tersebut memiliki tinggi 50 sentimeter dan berat 3 kilogram.
"Kondisi bayi sehat, namun terdapat bintik-bintik merah di seputar perut yang diduga gigitan semut," jelas Eko.
Polisi masih menyelidiki kasus penemuan bayi tersebut. Selain itu, polisi bakal memburu pelaku pembuangan bayi tersebut.
"Kita sedang melakukan penyelidikan, dugaan sementara dibuang orang tuanya," katanya.
(agse/lir)