Seorang polisi bernama Aipda Edi Santoso menjadi korban begal di Bekasi, Jawa Barat. Korban dibacok hingga punggungnya terluka parah dan motornya dibawa lari para pelaku.
Korban dibegal saat melintas di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Bekasi, pada Selasa (15/2/2022) sekitar pukul 02.15 WIB.
Berikut sejumlah fakta terkait kasus pembegalan Aipda Edi:
1. Dipepet Pelaku
Saat melintas di Jalan Raya Kranggan, korban dipepet oleh 3 orang. Korban dibacok para pelaku menggunakan celurit.
"Setelah tiba di TKP, korban dipepet oleh pelaku dan langsung dibacok menggunakan celurit, sehingga korban jatuh dari motornya," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing dalam keterangannya, Selasa (15/2/2022).
Setelah terjatuh, pelaku tetap menyerang korban menggunakan senjata tajam. Korban berusaha menangkis serangan pelaku.
"Korban berusaha menangkis menggunakan tangan kiri sehingga tangan kiri korban mengalami luka bacok. Setelah korban tidak berdaya," ungkapnya.
2. Motor Dibawa Kabur
Para pelaku membacok korban hingga tak berdaya. Pelaku membawa kabur motor korban.
"Motornya informasinya diambil," ujar Erna.
3. Punggung Luka Parah
Korban kemudian ditolong oleh petugas keamanan kampung. Peristiwa ini pun dilaporkan ke Polsek Jatisampurna.
Kompol Erna memberikan foto terkini kondisi Aipda Edi. Terlihat Aipda Edi tengah tengkurap di sebuah ranjang.
Aipda Edi terluka di bagian punggung. Terlihat punggung Aipda Edi berlumuran darah.
Lihat juga video 'Tampang Begal Sadis Sumsel yang Tembak Mati Pria di Depan Istri-Anaknya':
Selengkapnya di halaman berikutnya
(isa/eva)