Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan dengan lancar selama penerapan PPKM level 3. Dia meminta para siswa tak nongkrong seusai PTM.
"Terutama dalam perjalanan yang menggunakan kendaraan umum, begitu juga setelah pulang dari sekolah, selesai sekolah, segera pulang ke rumah masing-masing, jangan mampir-mampir, jangan main-main," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/2/2022).
Riza juga mengingatkan kepada orang tua murid untuk mengawasi prokes selama PTM berlangsung. Dia mengatakan Omicron memiliki penularan yang cepat meski tak berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Omicron memang tidak berbahaya, cuma penularannya sangat cepat ya dibandingkan varian Delta," katanya.
Sebelumnya, Riza menyampaikan terus memonitor penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen. Pemantauan itu dilakukan apakah PTM 50 persen mampu mengurangi kasus Corona di sekolah atau tidak.
"Kita coba dulu ini, ke depan efektifvitasnya sejauh mana PTM 50 persen bisa mengurangi-menurunkan kasus (COVID-19) di sekolah. Nanti kita akan evaluasi. Ini kan masih berjalan. Kita tunggu saja prosesnya perjalanannya PTM yang 50 persen, nanti kita evaluasi," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (7/2).
Riza menuturkan kasus COVID-19 selama PTM berlangsung bukan berasal dari sekolah. Riza menyebut penularan terjadi di luar sekolah.
"Untuk diketahui, selama ini kasus di sekolah selama PTM bukan terjadi di sekolah. Karena di sekolah itu kasusnya cuma 1, 2, itu artinya anak-anak kita itu atau tenaga pendidik kita itu terpapar virus itu di lingkungan rumah atau di perjalanan," tuturnya.
(idn/fjp)