Ragam Reaksi Akademisi-Seniman Jateng soal Ceramah 'Wayang Haram' Basalamah

Ragam Reaksi Akademisi-Seniman Jateng soal Ceramah 'Wayang Haram' Basalamah

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 15 Feb 2022 09:29 WIB
Begini Hukum Makan Durian dan Tape Ketan dalam Islam Menurut Ustaz Khalid Basalamah
Foto: Ustaz Khalid Basalamah (iStock)
Jakarta -

Beragam reaksi bermunculan usai video penceramah Ustaz Khalid Basalamah menyebut wayang haram dan harus dimusnahkan. Seniman hingga akademisi di Jawa Tengah (Jateng) mengemukakan pendapat mereka terhadap ceramah tersebut. Seperti apa?

Seniman Ungkit Sosok Sunan Kalijaga

Ketua Dewan Kesenian Solo (DKS) Blacius Subono mengingatkan adanya sosok Sunan Kalijaga yang merupakan tokoh penyebaran Islam di Jawa. Subono mengatakan Sunan Kalijaga berhasil menyebarkan Islam melalui budaya, termasuk wayang.

"Jelas dari sisi sejarah kan ada sosok Sunan Kalijaga yang penyebaran agamanya melalui budaya wayang. Sudah jelas sejarahnya," kata Subono seperti dilansir dari detikJateng, Selasa (15/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Subono menjelaskan awal mula wayang yang memang datang dari India dan dekat dengan agama Hindu dan Buddha. Namun, oleh Sunan Kalijaga, wayang tetap dipakai untuk menyebarkan agama Islam.

"Memang sejak masa sebelumnya, sebetulnya wayang juga digunakan untuk penyebaran agama, kan berasal dari India. Tapi yang mencolok di era Sunan Kalijaga," katanya.

ADVERTISEMENT

Dosen Ungkap Wayang Digunakan Sebagai Media Dakwah

Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Sugeng Nugroho, menjelaskan wayang sudah ada sejak era prasejarah. Di masa Wali Songo, ceritanya sudah disesuaikan dengan agama Islam.

"Jelas wayang itu sudah digunakan para wali untuk dakwah Islam, meskipun sebenarnya wayang sudah ada sejak zaman animisme-dinamisme," kata Sugeng.

"Wayang digunakan untuk menyebarkan agama karena mudah beradaptasi. Ketika Hindu masuk, dipakai Hindu. Karena sudah mengakar di hati masyarakat Jawa, maka itu dipakai para wali, dan itu berhasil," sambung mantan Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Solo tersebut.

Di masa Wali Songo, Sugeng mengatakan, banyak tokoh yang sudah disesuaikan dengan Islam. Misalnya seperti Dewa Siwa, Wisnu, dan Brahma yang merupakan Trimurti, diubah sebagai keturunan Nabi Adam.

"Nabi Adam berketurunan Nabi Sis, terus menurun sampai Bathara Guru. Bathara Guru ini Dewa Siwa. Bathara Guru berputra 6 orang, 2 di antaranya Brahma dan Wisnu. Jadi di Serat Paramayoga, Brahma dan Wisnu jadi putra," urainya.

Mau Polisikan Khalid Basalamah

Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Eks Karesidenan Banyumas berencana melaporkan pendakwah Khalid Basalamah terkait ramai ceramahnya soal wayang. Basalamah bakal dipolisikan ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan.

"Bagi kami biasa wayang disebut bid'ah atau wayang barang haram, itu kadang kita biasa saja. Tapi ketika ada kalimat 'itu sebaiknya dimusnahkan', waduh ini kalau dalam istilah pewayangan ini, 'sedumuk batuk senyari bumi' ini sudah nantang perang," ucap Koordinator Wilayah (Korwil) Pepadi Eks Karesidenan Banyumas, Bambang Barata Aji.

Bambang menyebut dirinya sudah berkoordinasi dengan Pepadi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hanya, pihaknya akan memberikan kesempatan kepada Khalid Basalamah untuk meminta maaf.

Selain itu, Bambang meminta Basalamah melakukan setidaknya tiga syarat. Di antaranya seperti menonton wayang dan datang ke pengrajin wayang.

"Saya akan membuktikan bahwa itu serius, tidak hanya permintaan maaf. Saya minta tambahan persyaratan tiga hal. Satu, nonton wayang Purwo di Jawa Tengah. Dua, nonton wayang orang bharata di Jakarta. Ketiga, melihat perjuangan serius tentang wayang, bukan hanya urusan teknis tapi juga urusan penghidupan. Datanglah ke perajin wayang atau perajin gamelan di Yogyakarta. Itu persyaratannya, kalau tidak dalam waktu 14x24 jam atau dua minggu, kita akan ke Bareskrim Polri tanggal 1 Maret," bebernya.

"Itu kalau ada permintaan maaf sebelumnya (melakukan tiga syarat). Tapi kalau 2x24 jam sampai besok pukul 14.00 WIB belum ada permintaan maaf, saya besok sore sudah di Jakarta dan saya segerakan berkoordinasi. Paling lambat Kamis atau Jumat kami akan ke Mabes Polri. Saya tidak sendirian, tidak hanya Pepadi, tapi plus komunitas lain yang seaspirasi," imbuh Bambang.

Simak berita selengkapnya di sini.

Simak video 'Permintaan Maaf Khalid Basalamah, Bantah Mengharamkan Wayang':

[Gambas:Video 20detik]



(drg/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads