Makassar Umumkan Omicron Pertama, Lonjakan COVID Diprediksi Semakin Cepat

Syachrul Arsyad - detikNews
Senin, 14 Feb 2022 18:13 WIB
Ilustrasi Corona Varian Omicron di Makassar (Getty Images/iStockphoto/DMEPhotography)
Makassar -

Dinas Kesehatan Kota Makassar melaporkan adanya satu warganya terkonfirmasi positif Corona varian Omicron. Pakar epidemiologi curiga akan terjadi lonjakan kasus yang cepat gegara varian baru COVID-19 tersebut.

"Yang terdeteksi mungkin hanya 1 (warga positif varian Omicron). Tapi kita mencurigai peningkatan kasus yang cepat karena varian Omicron," ujar epidemiolog Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Ansariadi, saat dimintai dikonfirmasi detikcom, Senin (14/2/2022).

Pemerintah pun diminta memperkuat langkah pencegahan hingga pengendalian penularan Omicron. Ansariadi menegaskan, apa pun jenis varian virusnya, penegakan standar protokol kesehatan (prokes) 5M yang utama perlu diperkuat.

"Betul, karena cara penularan sama, maka cara pencegahan (prokes 5M) dan pengendalian lewat upaya isolasi dan karantina, juga sama. Ditambah vaksinasi untuk mengurangi beratnya gejala klinis. Tapi bagi orang tua, atau yang belum divaksin, atau ada komorbid, varian ini tetap berbahaya," ungkap dia.

Standar prokes 5M yang dimaksud, di antaranya mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Untuk upaya pengendalian, maka isolasi dan karantina tetap harus dilakukan. Upaya menemukan mereka yang positif melalui peningkatan jumlah testing harus tetap dilakukan untuk menemukan sumber penularan dan selanjutnya dilakukan isolasi," urai Ansariadi.

Sebelumnya diberitakan, Kasus aktif Corona Makassar terus mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir hingga total tercatat ada 2.264 kasus per hari ini. Dari data itu, baru 1 sampel yang dipastikan kasus COVID-19 varian Omicron di Makassar.

"Baru saya dapat klarifikasi tadi malam dari Litbangkes kalau sudah ada satu kasus Omicron di Kota Makassar," ujar Kadinkes Makassar Nursaida Sirajuddin saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (14/2).

Satu kasus ini merupakan hasil dari pengiriman 11 sampel warga probable COVID-19 yang sebelumnya dikirim ke Litbangkes sehingga dipastikan merupakan warga Makassar.




(nvl/nvl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork