Kasus aktif Corona Makassar hari ini bertambah lagi 337 orang, yang membuat kasus aktif COVID-19 di Kota Makssar menjadi 2.264.
Data tambahan kasus tersebut merupakan hasil pengujian sampel yang disampaikan pada Minggu (13/2/2022). Laporan penambahan kasus itu tidak lebih banyak jika dibanding pada hari sebelumnya, yang menyentuh angka 580 kasus.
Di tengah kemunculan kasus baru positif, Satgas COVID-19 turut mencatat adanya penambahan angka kesembuhan harian sebanyak 62 orang. Kemudian, bertambah satu orang yang dilaporkan meninggal dunia hari ini.
Jika ditotalkan, akumulasi kasus positif COVID-19 di Kota Makassar hingga saat ini telah mencapai 51.177 orang. Namun, 47.900 orang (94,1%) di antaranya telah dinyatakan sembuh. Selanjutnya, 1.013 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin membenarkan kenaikan kasus COVID-19 di Kota Makassar. Dia pun meminta agar tracing dan testing yang masif terus dilakukan kepada warga.
"Setiap yang terkonfirmasi (positif COVID-19), pastinya akan di-tracing minimal 15 orang kontak, yang nantinya dilakukan oleh puskesmas yang ada di wilayah kerja masing-masing," kata Nursaidah Sirajuddin, Senin (14/2).
Dia berdalih, kasus COVID-19 masih terkendali dan dalam penanganan. Beberapa yang terpapar Corona, dikatakan didominasi pasien tanpa gejala, hingga gejala ringan.
"Kemarin juga kita sudah Zoom dengan Kemendagri, kementerian, bahwa data BOR (keterisian tempat tidur pasien) untuk Kota Makassar itu masih dalam batas aman," paparnya.
Kendati dinilai aman dan terkendali, perempuan yang akrab disapa Ida itu mengimbau masyarakat agar memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).
"Pastinya itu. Prokes 5 M, jangan abaikan," tegas dia.
Standar prokes 5M yang dimaksud, di antaranya mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
(nvl/nvl)