Tes Pramusim MotoGP, Airlangga Ungkap 15 WNA Positif COVID Tak Bergejala

Jakarta - Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto melaporkan hasil monitor terkait COVID-19 dari tes pramusim MotoGP Mandalika kemarin. Airlangga berbicara soal sistem bubble yang diterapkan dalam gelaran tersebut.

"Kemudian dilaporkan juga terkait dengan MotoGP di KEK Mandalika. Pada saat pre-season test kemarin, tanggal 11 sampai 13, berlangsung secara aman dan lancar tanpa ada kendala yang signifikan," kata Airlangga dalam jumpa pers virtual di YouTube Setpres, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Luhut Tak Khawatir Meski Anak-Cucunya Kena Covid, Ini Alasannya

Airlangga melaporkan hasil PCR para pebalap MotoGP yang menjalani tes pramusim Mandalika. Menurutnya, sistem bubble saat ini efektif.

"Perkembangan kasus tentunya dari hasil pebalap maupun hasil PCR ini membuktikan bahwa karantina sistem bubble bisa terus dipertahankan sampai Minggu malam," ujar Airlangga.

Baca juga: Luhut Bawa Kabar Positif: Tren Kasus Corona di Jakarta Mulai Lewati Puncak

Meski demikian, Airlangga menyebut ada 15 WNA yang positif COVID-19. Mereka yang positif COVID-19 sedang diisolasi dan tidak bergejala.

"Sementara dari segi ofisial jurnalis vendor termonitor 15 WNA positif, namun tidak bergejala dan saat ini diisolasi," kata Airlangga soal monitoring tes pramusim Mandalika.

Vaksinasi Digencarkan

Airlangga Hartarto menyebut vaksinasi di Lombok akan terus didorong. Vaksinasi digencarkan hingga balapan resmi MotoGP di Mandalika digelar Maret nanti.

"Di mana Mataram sudah vaksin pertama lebih dari 114 persen, vaksin kedua 81,4 persen. Lombok Tengah vaksin pertamanya 90,82 dan juga vaksin kedua 68 persen," kata Airlangga.

"Secara keseluruhan di NTB 90,26 persen dan vaksin kedua 61,4 dan ini akan terus ditingkatkan sampai menuju MotoGP di bulan Maret nanti," imbuhnya. (gbr/gbr)