Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Selayar kaget mendengar adanya penemuan tulang ikan raksasa yang ditemukan warga pada Minggu (6/2). Terutama terkait kabar gigi ikan yang dilaporkan setara dengan tinggi pria dewasa.
"Wih, hampir 2 meter di'," kata Kepala DLH Kabupaten Kepulauan Selayar Masdar saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (14/2/2022).
Masdar mengakui sampai saat ini belum mendapat informasi resmi dari aparatur desa atau kecamatan setempat. Informasi penemuan tulang diduga ikan raksasa itu disebutnya perlu diperjelas dahulu.
"Belum saya dapat informasi itu (penemuan tulang ikan raksasa)," imbuh Masdar.
Dia menyampaikan lokasi penemuan ikan yang berada di bibir pantai di Dusun Kawau, Desa Garaupa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, itu jauh dari pusat kota.
"Kecamatan terujung itu. Saya belum dapat infonya itu. Enam jam lagi Maumere itu," jelasnya.
Kendati demikian, Masdar akan meminta anggotanya mengumpulkan informasi terkait penemuan tulang ikan raksasa tersebut. Kemudian memerintahkan anggotanya untuk mengecek langsung ke lokasi.
"Nanti kita lihat perkembangan bagaimana," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, tulang ikan raksasa itu kini telah dievakuasi ke kantor kecamatan setempat. Tulang tersebut ditemukan pertama kali oleh warga bernama Hasan.
Camat Pasilambena, Patta Bau, mengatakan tulang ikan raksasa itu dievakuasi setelah Hasan melaporkannya ke kantor kecamatan.
"Jadi ada warga yang menyisir pantai dekat pelabuhan. Jadi ada pelabuhan, sekitar 200 meter ke timur. Dilihat dari jauh, menarik perhatian, sehingga dia dekati. Setelah didekati, dilihat, banyak tulang ikan raksasa," kata Patta.
"Nah, itu satu hari berikutnya yang menemukan Pak Hasan menuju ke Kecamatan, melaporkan kepada saya," sambung Patta.
Patta mengatakan salah satu tulang yang paling besar adalah gigi ikan berukuran 1 meter lebih atau setinggi pria dewasa.
"Salah satu yang bisa saya sebut adalah giginya. Giginya itu lengkap kanan kiri ukuran 1 meter lebih dan tulang belakang. Sama tinggi orang dewasa," ungkap Patta.
(nvl/nvl)