.webp)
Pintu Air Pasar Ikan, Jakarta Utara, Siaga II imbas air laut yang meninggi. Hingga kini, lima unit pompa air sudah dioperasikan.
"Empat unit pompa harian kapasitas 250 liter per detik, satu unit lagi pompa drainase utama kapasitas 5.000 liter per detik," kata Operator Pompa Air Pasar Ikan, Dani (32) saat dimintai konfirmasi, Senin (14/2/2022).
Berdasarkan data yang dihimpun, pukul 09.00 WIB ketinggian muka air laut mencapai 230 cm. Sedangkan muka air kali ada di angka -158 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Air laut tadi di pukul 09.00 WIB 230 cm, tapi per pukul 11.00 WIB sudah surut 210 cm. Kalau air kali di jam 09.00 WIB itu masih stabil di angka -158 cm," ujarnya.
Dani mengatakan empat unit pompa sudah dioperasikan sejak pukul 08.00 WIB ketika ketinggian muka air naik. Namun imbas hujan, data pukul 10.00 WIB menunjukkan kenaikan muka air kali hingga angka -140 cm.
"Dan pas hujan pukul 10.00 WIB, naik kan air kali jadi -140 cm itu kita hidupkan pompa drainase utama, jadi total lima unit sampai saat ini," imbuhnya.
Hingga kini ketinggian muka air laut maupun kali sudah menurun. Dani mengatakan, meskipun curah hujan tinggi dan rob naik, tidak ada potensi banjir di kawasan tersebut.
"Untuk ketinggian air kali di jam 11.00 WIB angka -168 dan untuk laut di angka 210. Nggak (berpotensi banjir), kita lihat dari puncaknya kan pagi tuh, itu pagi di angka 230 cm, masih Siaga II. Kalau Siaga I di atas 250 cm baru berpotensi," katanya.
