Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat melaporkan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 kini turun jadi 66 persen. Namun BOR ICU naik jadi 68 persen.
Angka ini merujuk data jumlah tempat tidur dan pasien ICU di 23 RS rujukan COVID-19 Jakarta Barat. Data itu tercatat per Minggu (13/2) kemarin.
"Keterisian isolasi mencapai 66 persen, sedangkan keterisian ICU sebesar 68 persen," ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Barat dr Arum Ambarsari saat dimintai konfirmasi, Senin (14/2/2022).
Arum mengatakan ada penambahan kapasitas tempat tidur, baik untuk isolasi pasien maupun BOR ICU. Tempat tidur isolasi bertambah jadi 72, sehingga total ada 1.004 bed.
Dari total seribuan tempat tidur itu sudah terisi 691. Sedangkan untuk bed ICU disediakan 160.
Kemudian ketersediaan tempat tidur ICU juga bertambah sebanyak 16 bed. Sebelumnya pada Jumat (11/2) tempat tidur yang disediakan hanya 44 bed.
"Iya (ada penambahan)" kata Arum.
Diberitakan sebelumnya, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat melaporkan bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 sudah mencapai 75 persen. Sedangkan BOR ICU 61 persen.
Angka ini merujuk data jumlah tempat tidur dan pasien ICU di 23 RS rujukan COVID-19 Jakarta Barat. Data itu tercatat per Kamis (10/2).
"Keterisian isolasi mencapai 75 persen, sedangkan keterisian ICU sebesar 61 persen," ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Barat dr Arum Ambarsari saat dimintai konfirmasi, Jumat (11/2).
(ain/idn)