Polisi kemudian mengungkap kedua terduga pelaku merupakan pembunuh bayaran. Keduanya disewa dengan imbalan Rp 1 juta per orang.
"Dia dijanjikan satu orang (dibayar) Rp 1 juta. Cuma yang baru dikasih Rp 500 ribu," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan, Jumat (11/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridwan mengatakan MYL membunuh Fiky bersama DR. Keduanya sudah dibayar fee terlebih dahulu
"Nah, dia sama teman dia berdua itu Rp 2 juta, satu orang Rp 1 juta. Tapi yang dikasih baru Rp 500 ribu, baru Rp 500 ribu dia langsung eksekusi. Uang muka itu," ungkap Ridwan.
Dalang Pembunuhan Ditangkap
Polisi selanjutnya menangkap dalang pembunuhan Fiky. Dalangnya merupakan seorang wanita berinisial LM.
"Otak pelaku pembunuhan sudah ditangkap Tim Resmob Polda," kata Budhi.
Wanita berinisial LM itu ditangkap di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Belum ada detail lebih lanjut mengenai penangkapan itu.
"(Ditangkap) di daerah Kembangan, Jakbar, atas nama LM dengan jenis kelamin wanita," ucap Budhi.
Hingga kini belum terungkap motif LM menghabisi nyawa Fiky hingga menyewa dua pembunuh bayaran. Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami periksa intensif dulu, ya," pungkas Budhi.
(dhn/lir)