Jejak Fiky Tewas Ditusuk Pembunuh Bayaran hingga Wanita Dalang Ditangkap

Jejak Fiky Tewas Ditusuk Pembunuh Bayaran hingga Wanita Dalang Ditangkap

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Minggu, 13 Feb 2022 13:36 WIB
Polisi saat membawa salah satu terduga pelaku pembunuhan di TPU Kober (Marteen-detikcom)
Polisi saat membawa salah satu terduga pelaku pembunuhan di TPU Kober (Marteen/detikcom)
Jakarta -

Sedikit demi sedikit perkara pembunuhan yang menewaskan seorang pemuda bernama Fiky terungkap. Kabar terakhir menyebutkan dalang pembunuhan di TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan, itu telah dibekuk polisi.

Semua bermula dari penemuan mayat pria di antara nisan di TPU Kober, Ulujami, pada Kamis, 10 Februari 2022. Mayat pria yang belakangan diketahui bernama Fiky itu bersimbah darah akibat dua luka tusukan di tubuhnya.

Peristiwa ini pun dilaporkan ke pihak kepolisian. Tak berapa lama, polisi bergerak melakukan penyelidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami temukan ada dua luka tusuk akibat benda tajam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit, Kamis (10/2/2022).

Sejumlah saksi diperiksa, termasuk kakak korban. Selain itu, ada saksi lainnya, yaitu bernama Wilda, yang disebut sebagai kekasih Fiky.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah melakukan pemeriksaan beserta kakaknya dan beberapa saksi lain yang berada ataupun memberikan informasi kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Heri.

Barang Bawaan Korban Raib

Secara terpisah, Wilda mengaku curiga pada salah satu rekan Fiky. Sebab, menurut Wilda, Fiky sempat punya masalah urusan gadai motor dengan rekannya itu. Wilda turut menyampaikan barang bawaan Fiky hilang pada saat kejadian.

"Sedikit curiga sih ada. Temannya dia. STNK temannya belum diambil, cuma temannya itu selalu nanya nelpon dia, 'itu kapan diambil, kapan diambilnya?'. Dulu dia gadein motor. Tapi ketika urusannya kelar, itu motor bermasalah. Itu orang minta pertanggungjawaban dan STNK-nya itu ditilang polisi belum diambil dan itu minta pertanggungjawaban si Fiky ini," ucap Wilda.

"Dia bawa uang Rp 2 juta lebih, handphone, motor. Semuanya kayaknya nggak ada," imbuhnya.

Dari penelusuran, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Heri menyebutkan Fiky sebelumnya menginap di kediaman salah seorang rekannya. Sedangkan mayat Fiky ditemukan di TPU Kober Ulujami yang mengarah ke kediaman Wilda.

"Kebetulan korban ini sebelum kejadian itu menginap di rumah temannya," ujarnya.

Dua Eksekutor Pembunuhan Fiky Ditangkap

Tak berapa lama, polisi menangkap dua orang terkait perkara itu. Seorang berinisial MYL ditangkap di kawasan Tangerang, sedangkan seorang lagi berinisial DR dibekuk di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

"Sebelumnya, kita mengamankan tersangka pembunuhan, yakni MYL, dan sekarang kita telah berhasil mengamankan satu tersangka lagi hasil proses pengembangan dengan inisial DR," kata Wakasat Reskrim Polres Jaksel AKP Yefta Ruben.

Tonton video 'Kronologis Koki Muda Tewas di Ulujami, Dibunuh Pembunuh Bayaran':

[Gambas:Video 20detik]



Polisi kemudian mengungkap kedua terduga pelaku merupakan pembunuh bayaran. Keduanya disewa dengan imbalan Rp 1 juta per orang.

"Dia dijanjikan satu orang (dibayar) Rp 1 juta. Cuma yang baru dikasih Rp 500 ribu," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan, Jumat (11/2).

Ridwan mengatakan MYL membunuh Fiky bersama DR. Keduanya sudah dibayar fee terlebih dahulu

"Nah, dia sama teman dia berdua itu Rp 2 juta, satu orang Rp 1 juta. Tapi yang dikasih baru Rp 500 ribu, baru Rp 500 ribu dia langsung eksekusi. Uang muka itu," ungkap Ridwan.

Dalang Pembunuhan Ditangkap

Polisi selanjutnya menangkap dalang pembunuhan Fiky. Dalangnya merupakan seorang wanita berinisial LM.

"Otak pelaku pembunuhan sudah ditangkap Tim Resmob Polda," kata Budhi.

Wanita berinisial LM itu ditangkap di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Belum ada detail lebih lanjut mengenai penangkapan itu.

"(Ditangkap) di daerah Kembangan, Jakbar, atas nama LM dengan jenis kelamin wanita," ucap Budhi.

Hingga kini belum terungkap motif LM menghabisi nyawa Fiky hingga menyewa dua pembunuh bayaran. Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami periksa intensif dulu, ya," pungkas Budhi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads