Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai para pembalap MotoGP perlu dimintai opini perihal Sirkuit Mandalika. Hal itu perlu dilakukan guna evaluasi karena para rider mengeluhkan trek sirkuit kotor di hari pertama tes pramusim MotoGP Mandalika.
"Saya kira tidak ada salahnya sebagai bagian dari antisipasi semuanya setelah gelar tes pramusim MotoGP ini pihak panitia meminta opini langsung dari para pembalap, kalau perlu semuanya satu persatu dimintai bagaimana evaluasi atas pelaksanaan tes pramusim," kata Huda kepada wartawan, Sabtu (12/2/2022).
"Melalui opini yang mereka berikan saya kira panitia bisa langsung melakukan evaluasi untuk nanti menyiapkan secara penuh dan maksimal pada perhelatan yang sesungguhnya yang nanti akan diselenggarakan pada tanggal 18 sampe 20 Maret," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut beruntung kekurangan dari lintasan Sirkuit Mandalika telah diketahui sejak tes MotoGP di hari pertama. Sebab, kata dia, panitia pelaksana akan punya banyak waktu untuk segera memperbaiki apa yang dikeluhkan para rider.
"Karena itu kita masih ada waktu untuk berbenah dan kita berharap mata dunia akan puas baik yang hadir langsung maupun yang mengikuti secara virtual dan siaran dari berbagai channel yang akan menyiarkan perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika," ucapnya.
Seperti diketahui, Rider MotoGP menggelar tes pramusim di Sirkuit Mandalika. Tes kedua musim ini setelah di Malaysia. Hari pertama digelar pada Jumat (11/2).
Namun, rider disuguhi trek yang kotor akibat hujan yang mengguyur lintasan malam harinya. Tanah dan kerikil masuk ke trek, yang cukup berbahaya jika 'dilahap' motor pembalap.
Imbasnya, sesi tes sempat ditangguhkan. Pertemuan digelar karena pembalap mengeluhkan kondisi trek yang cukup kotor.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Simak juga Video: Permintaan Warga Lokal ke ITDC Saat Gelaran MotoGP Mandalika
Setelah sempat dicoba membersihkan trek dengan mesin dan hasilnya kurang maksimal, rider berinisiatif membersihkan sendiri. Caranya dengan melakukan putaran sebanyak 20 lap untuk menyingkirkan kerikil dari trek.
Andrea Dovizioso, rider WithU RNF Yamaha, mengungkap bagaimana para rider akhirnya turun tangan sendiri membersihkan trek. Ia mengaku seharusnya ada cara yang lebih baik dilakukan.
Dia bahkan menyebut para rider MotoGP awalnya ketakutan membersihkan trek secara manual dengan menggeber motornya di trek. Namun setelah dilakukan, hasilnya tidak terlalu buruk.
Penjelasan Dirut MGPA
Dirut Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria angkat bicara soal lintasan Sirkuit Mandalika yang kotor dan dikeluhkan para rider. Menurutnya, hal itu wajar.
"Kotor itu karena serpihan ban, wajar saja karena hari ini dilintasi motor-motor," kata Priandhi kepada awak media di Media Center Sirkuit Mandalika, Jumat (11/2) sore Wita.
Pria yang akrab disapa Andi itu menambahkan pihak marshal sudah bergerak cepat untuk membersihkan lintasan. Tes pramusim pun selanjutnya bisa berjalan lancar.