Keluarga Dekat Bupati Langkat Belum Penuhi Panggilan Polisi untuk Klarifikasi

Keluarga Dekat Bupati Langkat Belum Penuhi Panggilan Polisi untuk Klarifikasi

Datuk Haris Molana - detikNews
Sabtu, 12 Feb 2022 23:45 WIB
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi,
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi (Foto: dok. Istimewa)
Langkat -

Polda Sumatera Utara (Sumut) telah melayangkan undangan kepada keluarga dekat Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin untuk dimintai keterangan. Namun hingga saat ini mereka belum memenuhi undangan tersebut.

"Ya, jadi undangan itu sudah diberikan. Hanya, sampai saat ini ada beberapa yang belum memenuhi undangan untuk klarifikasi. Kita masih nunggu," sebut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Sabtu (12/2/2022).

Hadi menuturkan beberapa orang yang diundang tersebut merupakan keluarga dekat Terbit Rencana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya (termasuk keluarga dekat Bupati)," ujar Hadi.

Untuk diketahui, Polda Sumut terus mengungkap kasus kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana. Sejauh ini, sudah ada lebih dari 65 orang yang diperiksa sebagai saksi.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat hari ini lebih dari 65 saksi yang sudah diinterogasi oleh rekan-rekan penyidik," sebut Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi.

Selain itu, Polda Sumut telah membongkar dua kuburan yang diduga korban penganiayaan di kerangkeng tersebut.

Kedua kuburan itu berada di daerah Sawit Seberang dan Sei Bingai, Langkat. Keduanya itu berinisial S dan A.

"Hari ini kita akan melakukan ekshumasi di dua lokasi pemakaman," kata Hadi di lokasi.

Hadi mengatakan pihaknya pun tidak menutup kemungkinan menggali kuburan lainnya. Hal itu, kata Hadi, bakal dilakukan seiring dengan hasil temuan tim di lapangan.

"Pasti akan kita lakukan seiring dengan hasil temuan tim di lapangan untuk pembuktian," ujar Hadi.

(dhm/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads