Polisi Sita Selang Diduga untuk Aniaya Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat

Polisi Sita Selang Diduga untuk Aniaya Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat

Datuk Haris Molana - detikNews
Sabtu, 12 Feb 2022 21:43 WIB
Kerangkeng Bupati Langkat kian diselidiki karena semakin terkuak fakta-fakta baru. Bagaimana hasil temuan dan fakta terbaru dari kerangkeng bupati Langkat?
Foto: ANTARA FOTO/Dadong Abhiseka
Langkat -

Polda Sumatera Utara (Sumut) terus melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan hingga tewasnya penghuni kerangkeng milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin. Polisi telah menyita barang bukti selang yang diduga dipakai untuk menganiaya para penghuni tempat itu.

"Rangkaian penyelidikan yang sudah dilakukan oleh tim, dari semenjak rilis pertama disampaikan oleh Komnas HAM dan Polda Sumut, kurang-lebih 14 hari sampai dengan hari ini, progresnya sudah sangat signifikan. Temuan-temuan, fakta-fakta lapangan, menggali informasi dari berbagai macam sumber, itu sudah dilakukan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Sabtu (12/2/2022).

Hadi mengatakan, dari progres itu, apa yang telah dikerjakan penyidik Polda Sumut sangat baik. Dia menyebut ada sejumlah barang bukti yang diamankan oleh penyidik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, artinya, langkah yang dilakukan oleh rekan-rekan penyidik Polda Sumut sudah sangat baik sekali. Kemudian beberapa barang bukti pun juga sudah kami sita dan amankan, di antaranya ada selang yang diduga digunakan untuk melakukan penganiayaan terhadap para penghuni," sebut Hadi.

Hadi menuturkan proses pengungkapan kasus itu terus berjalan. Dia bakal menyampaikan jika hasil ekshumasi dan autopsi terhadap dua mayat diduga korban keberingasan kerangkeng Terbit selesai.

ADVERTISEMENT

"Saat ini prosesnya masih terus berjalan. Dua korban yang sudah kita ekshumasi dan autopsi, tinggal nunggu hasilnya dan tentu hasilnya ini pun akan nanti secara resmi disampaikan kepada publik," ujar Hadi.

Sejauh ini, Hadi mengatakan ada sekitar 65 orang yang telah dimintai keterangan sebagai saksi.

"Sampai hari ini lebih dari 65 saksi yang sudah diinterogasi oleh rekan-rekan penyidik," sebut Hadi.

Hasil Autopsi Segera Diumumkan

Sebelumnya, tim Forensik RS Bhayangkara Medan bersama Ditreskrimum, Ditnarkoba Polda Sumatera Utara, dan Komnas HAM melakukan autopsi terhadap dua jenazah diduga korban kerangkeng Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana. Tim menyebut, setelah proses autopsi selesai, hasilnya akan disampaikan.

Lokasi pembongkaran berada di Kelurahan Sawit Seberang dan lokasi di Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.

"Saat ini proses yang dilakukan dari Ditreskrimum, Ditnarkoba, dan teman-teman dari Forensik RS Bhayangkara untuk melakukan autopsi," kata Kombes Hadi.

(dhm/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads