Quweenjojo Cabut Laporan soal Gofar Hilman dari LBH APIK

Quweenjojo Cabut Laporan soal Gofar Hilman dari LBH APIK

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 12 Feb 2022 16:41 WIB

Sebelumnya, pemilik akun Quweenjojo didampingi orang tuanya membuat video permintaan maaf dan diunggah di laman Twitternya. Berikut permintaan maaf lengkap Quweenjojo:

Saya Hafsyarina Sufa Rebowo atau biasa dipanggil Syerin juga pemilik akun Twitter Quweenjojo. Pada hari ini tanggal 10 Februari 2022 saya mau klarifikasi tentang cerita yang saya buat tanggal 8 Juni 2021 yang menuduh Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual. Saya mau klarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar adanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video klarifikasi ini dibuat tanpa paksaan dari pihak siapa pun atau mana pun. Melalui video ini saya juga ingin bercerita tentang hal yang terjadi 19 Agustus 2018.

Saya pergi sendiri dan di sana juga minum-minuman alkohol atau mabuk juga. Di sana saya bertemu Gofar Hilman dan berniat untuk mengambil video selfie dan disambut oleh Gofar dirangkul, hanya dirangkul.

ADVERTISEMENT

Pada tanggal 8 Juni kenapa saya men-tweet hal seperti itu...? Karena adanya pancingan atau trigger dari cerita-cerita pelecehan seksual lainnya. Dan, ada delusi atau dorongan internal yang imajinatif dari diri saya untuk menceritakan hal tersebut ke publik.

Dan, melalui video ini juga saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Gofar Hilman, keluarga Gofar Hilman, juga seluruh pihak yang terdampak atas Tweet yang tidak bisa saya pertanggungjawabkan. Dan, saya nggak nyangka juga hal itu akan heboh dan viral.

Jadi sekali lagi saya mohon maaf dan ini pembelajaran berharga untuk saya ke depannya untuk bisa lebih bertanggung jawab lagi dan bijaksana lagi dalam bersosial media.

Saya sudah tekankan, tuduhan tersebut tidak benar adanya. Terima kasih.


(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads