Quweenjojo Cabut Laporan soal Gofar Hilman dari LBH APIK

Quweenjojo Cabut Laporan soal Gofar Hilman dari LBH APIK

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 12 Feb 2022 16:41 WIB
Jakarta -

Perempuan yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual oleh penyiar radio sekaligus YouTuber Gofar Hilman memberi klarifikasi dan meminta maaf lewat akun Twitternya @quweenjojo. Wanita tersebut juga mencabut laporan soal Gofar dari Lembaga Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK).

"Pada Kamis (10/2) LBH APIK Jakarta menerima permohonan pencabutan kuasa hukum dari salah satu korban yang kami dampingi. Kami menghargai permohonan dan keputusannya terlepas dari apa pun alasan yang dimiliki korban saat itu dan tindakan yang diambil setelahnya," ujar LBH APIK Jakarta dan SAFEnet dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/2/2022).

LBH APIK menyebut korban melakukan mediasi bersama Gofar Hilman di kepolisian pada hari yang sama dengan permohonan pencabutan laporan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada Sabtu (12/2) berdasarkan pernyataan akun Twitter @pergijauh melalui utas muncul fakta bahwa pada Kamis (10/2) telah dilakukan mediasi di kepolisian bersama dengan GH. Sekali lagi kami sampaikan bahwa ini terjadi di hari yang sama dengan permohonan pencabutan surat kuasa yang kami sampaikan," katanya.

LBH APIK menyebut pihaknya masih berjalan bersama dengan korban dan saksi lainnya. LBH APIK meminta semua pihak untuk merahasiakan data korban dan saksi serta menghormati korban.

ADVERTISEMENT

"Mohon dukungan dari masyarakat untuk tetap berpihak pada korban. Kami juga meminta para pihak lain untuk tidak mendesak korban memberikan penjelasan kepada publik, dan memberikan ruang kepada para korban berproses dengan pengalaman kekerasan seksual yang telah dialami dan perjalanan untuk pemulihan dan keadilan," kata LBH APIK.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, pemilik akun Quweenjojo didampingi orang tuanya membuat video permintaan maaf dan diunggah di laman Twitternya. Berikut permintaan maaf lengkap Quweenjojo:

Saya Hafsyarina Sufa Rebowo atau biasa dipanggil Syerin juga pemilik akun Twitter Quweenjojo. Pada hari ini tanggal 10 Februari 2022 saya mau klarifikasi tentang cerita yang saya buat tanggal 8 Juni 2021 yang menuduh Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual. Saya mau klarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar adanya.

Video klarifikasi ini dibuat tanpa paksaan dari pihak siapa pun atau mana pun. Melalui video ini saya juga ingin bercerita tentang hal yang terjadi 19 Agustus 2018.

Saya pergi sendiri dan di sana juga minum-minuman alkohol atau mabuk juga. Di sana saya bertemu Gofar Hilman dan berniat untuk mengambil video selfie dan disambut oleh Gofar dirangkul, hanya dirangkul.

Pada tanggal 8 Juni kenapa saya men-tweet hal seperti itu...? Karena adanya pancingan atau trigger dari cerita-cerita pelecehan seksual lainnya. Dan, ada delusi atau dorongan internal yang imajinatif dari diri saya untuk menceritakan hal tersebut ke publik.

Dan, melalui video ini juga saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Gofar Hilman, keluarga Gofar Hilman, juga seluruh pihak yang terdampak atas Tweet yang tidak bisa saya pertanggungjawabkan. Dan, saya nggak nyangka juga hal itu akan heboh dan viral.

Jadi sekali lagi saya mohon maaf dan ini pembelajaran berharga untuk saya ke depannya untuk bisa lebih bertanggung jawab lagi dan bijaksana lagi dalam bersosial media.

Saya sudah tekankan, tuduhan tersebut tidak benar adanya. Terima kasih.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads