Gofar Hilman menemui Syerin alias @quweenjojo, perempuan yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual oleh dirinya. Pertemuan keduanya dimediasi oleh pihak kepolisian.
Hal itu disampaikan Gofar Hilman lewat akun Twitternya @pergijauh dan diunggah lagi di akun Instagramnya. Gofar menyebut bertemu dengan Syerin pada Kamis (10/2).
"Alhamdulillah akhirnya gue bertemu dengan Syerin alias @quweenjojo untuk yang pertama kalinya melalui proses mediasi yang dibantu oleh pihak kepolisian," kata Gofar seperti dilihat detikcom, Sabtu (12/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gofar menyebut, saat mediasi, baik dirinya maupun Syerin memaparkan kronologi kejadian di depan pihak kepolisian. Menurutnya, proses mediasi berjalan dengan lancar dan tidak ada perdebatan di antara kedua belah pihak.
"Bahkan, sebelum gue memaparkan bukti apa pun atau memberikan pembelaan, yang bersangkutan pun secara sadar dan tanpa paksaan langsung mengakui bahwa cuitan yang dia tuliskan di Twitter pada tanggal 8 Juni 2021 tidak benar di depan gue dan pihak berwajib," ucapnya.
"Yang bersangkutan menjelaskan tindakannya pada saat itu bersifat delusional," tambahnya.
Dia mengatakan perempuan yang menuduhnya itu sudah meminta maaf. Gofar juga mengatakan dirinya telah memaafkan pihak penuduh.
"Gue sangat yakin sejak awal kasus ini, kebenaran nggak bisa disembunyikan dan nggak bisa dipermainkan. Untuk itu, terima kasih sekali lagi gue ucapkan kepada pihak kepolisian yang sudah membantu jalannya mediasi dan kepada teman-teman semua yang masih mendukung gue sampai saat ini," ucapnya.
Dia menegaskan tak ada paksaan terhadap Syerin. Gofar mengaku hanya ingin bertemu dan mencari titik terang kasus ini.
"Iktikad gue cuma sederhana, ketemu sama Syerin, ngobrol, dan mencari titik terang bersama. Tidak semua orang bisa menerima dan memahami, tapi apa yang ada bukanlah sebuah paksaan dan rekayasa," tuturnya.