Ganjar Diyakini Gubernur yang Tak Sambut Puan, PDIP: Monggo Disimpulkan

Ganjar Diyakini Gubernur yang Tak Sambut Puan, PDIP: Monggo Disimpulkan

Matius Alfons - detikNews
Sabtu, 12 Feb 2022 13:49 WIB
Junimart Girsang
Junimart Girsang (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diyakini sebagai sosok yang disinggung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani ketika curhat soal ada gubernur yang tak menyambut dirinya ketika melakukan kunjungan ke daerah. Kader PDIP Junimart Girsang memastikan sindiran Puan diarahkan kepada semua kepala daerah di Indonesia.

"Ya (Puan Maharani) mengingatkan para kepala daerah/eksekutif yang dipilih oleh rakyat," kata Junimart saat dihubungi, Sabtu (12/2/2022).

Junimart tidak mau ambil pusing terkait Ganjar satu-satunya gubernur yang kerap terekspos ke publik. Dia kembali menekankan pesan Puan tersebut disampaikan kepada semua kepala daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"He-he-he..., monggo disimpulkan saja, yang pasti statement beliau 'mengingatkan' para yang terhormat kepala daerah," ucapnya.

Lalu ketika disinggung soal analisis pakar yang menyebut hanya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang pernah tidak menyambut ketika Puan Maharani berkunjung ke daerah, Junimart kembali mempersilakan semua pihak menyimpulkan masing-masing.

ADVERTISEMENT

"Monggo disimpulkan sebagai contoh," ujarnya.

Senada dengan Junimart, politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno juga menilai pernyataan Puan hanya sebagai kepentingan internal. Dia menyebut pernyataan Puan soal gubernur tak sambut dirinya dalam konteks mengingatkan sinergisitas dan koordinasi antara lembaga eksekutif dan legislatif.

"Tujuannya agar terbangun sinergisitas dalam pelaksanaan program-program untuk menyejahterakan rakyat. Karena ada dalam forum koordinasi tersebut, pernyataan Bu PM pertama-tama dimaksudkan untuk kepentingan internal. Jadi penafsiran terhadap pernyataan tersebut tak terlepas dari posisi Bu PM, selain sebagai Ketua DPR, juga Ketua DPP Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga," tuturnya.

"Jadi sifatnya umum, untuk kepentingan partai yang lebih besar, partai yang mendapat mandat sebagai pemenang pemilu. Bila disebut 'ada gubernur yang... dan seterusnya', pasti ada gabungan referensi empiris dan nada canda di dalamnya," lanjut dia.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Survei KedaiKOPI: Prabowo-Ganjar Banyak Dipilih Ketimbang Prabowo-Puan':

[Gambas:Video 20detik]



Dugaan Ganjar Gubernur yang Tak Sambut Puan

Untuk diketahui, Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno memberi analisis soal sosok gubernur yang disinggung Puan tak menyambut dirinya saat kunjungan daerah. Dia menduga sindiran tersebut ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Publik menduga-duga pernyataan Puan ditujukan ke Gubernur Jateng (Ganjar Pranowo) karena, saat peresmian pasar di Solo, Ganjar ke Jakarta bertemu Presiden rapat tentang COVID. Karena belum ada kejadian di tempat lain di mana Puan datang kepala daerahnya tak nyambut kecuali di Jateng," ujar Adi, Sabtu (12/2/2022).

Adi menilai tidak mungkin Puan menyindir gubernur lain dari PDIP selain Ganjar. Dia beralasan ini juga berangkat dari sejumlah polemik yang sempat terjadi antara Puan dan Ganjar.

"Publik yakinnya Ganjar gubernur yang dimaksud. Gubernur atau wakil gubernur lain dari PDIP tak pernah terekspos ke publik. Beda cerita dengan Ganjar, polemik internalnya berulang kali. Serbasalah jadi Ganjar. Dulu rapat konsolidasi di Jateng nggak diundang. Peresmian pasar di Solo diundang mendadak dan bentrok dengan jadwal ketemu Presiden," jelasnya.

Founder Cyrus Network, Hasan Nasbi, juga membuat analisis soal siapa sosok gubernur yang dimaksud Puan. Dia menduga kuat Puan menyindir kader PDIP yang saat ini menjabat sebagai gubernur.

"Yang bisa saya duga mungkin gubernur di PDIP kali, ya," kata Hasan.

"Karena bos partai datang, tapi kadernya di daerah tidak menyambut dan karena disampaikan di forum kader," lanjutnya.

FX Rudy Bantah Ganjar Tak Sambut Puan

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menebak sosok gubernur yang bikin Puan kesal. Rudy meyakini gubernur yang tak mau menyambut Puan bukahlah Ganjar Pranowo. Rudy juga menjelaskan alasan hingga meyakini gubernur dimaksud bukanlah Ganjar.

"Kalau bicara protokoler, sambut-menyambut itu ada protokolernya. Jadi, kalau Ketua DPR RI kunker, pejabat eksekutif tidak terlibat di situ," kata Rudy saat dihubungi detikJateng, Kamis (10/2/2022).

"Karena kan antara eksekutif dan legislatif itu sendiri-sendiri. Jadi tidak mengarah ke Pak Ganjar. Kalau Pak Ganjar suruh menjemput, ya menjemput," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(maa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads